This study explores the application of the Balanced Scorecard (BSC) and Integrated Performance Measurement System (IPMS) in the context of higher education institutions in Indonesia. This approach is used to identify relevant Key Performance Indicators (KPIs) and determine priority weights using the Pairwise Comparison method. The results show that implementing BSC and IPMS can provide a comprehensive performance measurement framework, covering four main perspectives: finance, customer (student and graduate users), internal processes, and learning and growth. The study's findings also show the importance of focusing on human resource development, optimizing operational efficiency, and increasing stakeholder satisfaction as critical factors in achieving the strategic goals of higher education institutions. This study offers practical contributions to improving performance management in higher education institutions. It provides applicable guidance for institution managers in effectively adopting BSC and IPMS approaches. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan Balanced Scorecard (BSC) dan Integrated Performance Measurement System (IPMS) dalam konteks institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Pendekatan ini digunakan untuk mengidentifikasi Key Performance Indicators (KPI) yang relevan dan menentukan bobot prioritas menggunakan metode Pairwise Comparison. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan BSC dan IPMS dapat memberikan kerangka pengukuran kinerja yang komprehensif, mencakup empat perspektif utama: finance/keuangan, customer/pelanggan (mahasiswa dan pengguna lulusan), internal business process/proses internal, serta learning and growth/pembelajaran dan pertumbuhan. Temuan penelitian juga menunjukkan pentingnya fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), optimalisasi efisiensi operasional, serta peningkatan kepuasan stakeholder sebagai faktor kunci dalam pencapaian tujuan strategis institusi pendidikan tinggi. Studi ini menawarkan kontribusi praktis dalam meningkatkan manajemen kinerja di institusi pendidikan tinggi serta memberikan panduan yang aplikatif untuk pengelola institusi dalam mengadopsi pendekatan BSC dan IPMS secara efektif.