Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KEBERLANJUTAN SOSIAL LOGISTIK PANGAN PADA USAHA UMKM DI SENTRA WISATA KULINER CONVENTION HALL Bahrudin, Aftholul Bikar; Bilnadzary, Azriel Syafajar; Sofansyah, Moch Ferdy; Yuliawati, Evi
JISO : Journal of Industrial and Systems Optimization Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/jiso.v7i2.1-7

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengukur tingkat keberlanjutuan sosial dari UMKM yang ada di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Convention Hall terutama dalam kaitannya dengan karyawan dan pelanggan. Pada penelitian ini penulis mengambil sampel 5 pemasok minuman ice juice dan menentukan dimensi yang menunjukkan kinerja yang baik dari para pemasok atau penjual adalah: karakteristik dan kesejahteraan kerja, kesehatan karyawan, implementasi dan hak asasi manusia, pelatihan dan pembelajaran, praktik inovasi. Hasil pembobotan yang menunjukkan bahwa terdapat 5 pemasok yang masing masing memiliki nilai rata-rata pada pemasok 1 : 40,4, pemasok 2 : 42,8, pemasok 3 : 41,8, pemasok 4: 41,5, pemasok 5: 40,3. Diketahui terdapat pemasok yang paling unggul yaitu pemasok 2, pada pemasok 2 terdapat 4 dimensi yang unggul yaitu karakteristik dan kesejahteraan karyawan dengan rata-rata nilai 43,3, implementasi dan hak asasi manusia dengan rata-rata nilai 42, pelatihan dan pembelajaran dengan rata-rata nilai 41,3, praktik inovasi dengan rata-rata nilai 44,3. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dimensi karakteristik dan kesejahteraan kerja mendapatkan nilai yang paling tinggi dalam pembobotan yang diberikan, artinya pemasok 1 sudah memenuhi aspek keberlanjutan sosial karena unggul pada dimensi karakteristik dan kesejahteraan kerja dari pemasok yang lain. ABSTRACTHis research aims to evaluate and measure the level of social sustainability of MSMEs in the Culinary Tourism Center (SWK) Convention Hall, especially in relation to employees and customers. In this study the author took a sample of 5 ice juice drink suppliers and determined the dimensions that indicate good performance from suppliers or sellers, namely: work characteristics and welfare, employee health, implementation and human rights, training and learning, innovation practices. The weighting results show that there are 5 suppliers, each of which has an average value for supplier 1: 40.4, supplier 2: 42.8, supplier 3: 41.8, supplier 4: 41.5, supplier 5: 40, 3. It is known that there is the most superior supplier, namely supplier 2, in supplier 2 there are 4 superior dimensions, namely employee characteristics and welfare with an average value of 43.3, implementation and human rights with an average value of 42, training and learning with an average average score 41.3, innovation practices with an average score of 44.3. The research findings show that the dimensions of work characteristics and well-being get the highest scores in the weighting given, meaning that supplier 1 has fulfilled the social sustainability aspect because it is superior in the characteristics and work well-being dimensions of other suppliers.
Perbaikan Waktu Proses Produksi Pupuk NPK Menggunakan Metode Single-Minute Exchange of Dies (SMED) pada Mesin Pan Granulator Bilnadzary, Azriel Syafajar; Yuliawati, Evi
Prosiding SENASTITAN: Seminar Nasional Teknologi Industri Berkelanjutan Prosiding SENASTITAN Vol. 05 2025
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara umum, setiap perusahaan menginginkan proses produksi berlangsung secara efektif dan efisien. Namun, tantangan berupa ketidakproduktifan tetap menjadi hal yang harus dihadapi. Penelitian ini berfokus pada analisis dan perbaikan waktu setup di perusahaan yang memproduksi pupuk, khususnya pada mesin Mixing bahan baku, yaitu Pan Granulator. Permintaan variasi item yang beragam serta tingginya volume permintaan menyebabkan waktu pergantian bahan baku menjadi cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan memperbaiki waktu setup dengan menerapkan konsep Lean Manufacturing menggunakan metode Single-Minute Exchange of Dies (SMED), sehingga proses menjadi lebih efektif dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu setup berhasil dikurangi sebesar 46,66%, dari 150 menit menjadi 80 menit. Setelah analisis waktu dilakukan, ditemukan empat aspek utama yang menyebabkan durasi pergantian bahan baku yang lama. Solusi perbaikan kemudian dirancang menggunakan pendekatan 5W+2H. Dengan demikian, penerapan metode SMED terbukti mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses pergantian bahan baku.