Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal manajemen informasi kesehatan Sevaka: Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
yasmin novithaharah suprianto
Unknown Affiliation
Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Education Engineering Health Professions Public Health

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pengaruh Sistem Informasi Kesehatan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Medis di Puskesmas (Literature Review) alfi syahrina hidayat; putri lestari; nadhila hasibuan; salsabila nazuha; yasmin novithaharah suprianto; sri hajijah purba
Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jmis.v10i1.638

Abstract

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) merupakan elemen penting dalam meningkatkan efisiensi dan akurasi pelayanan medis di puskesmas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh implementasi SIK terhadap mutu pelayanan kesehatan, dengan pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Proses analisis melibatkan identifikasi 300 artikel yang relevan melalui database akademik, seperti Taylor and Francis dan Scopus, yang kemudian diseleksi menjadi 10 artikel utama berdasarkan kriteria inklusi. Penelitian ini mengeksplorasi dampak SIK pada efisiensi pelayanan, akurasi data, dan pengambilan keputusan berbasis bukti. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan SIK, seperti Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan aplikasi berbasis web, berkontribusi signifikan dalam mempercepat pelayanan, mengurangi waktu tunggu pasien, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Namun, tantangan seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi yang kurang memadai, dan kompleksitas pengelolaan data masih menjadi hambatan utama. Integrasi sistem, seperti bridging system, dan pengembangan aplikasi berbasis web telah terbukti efektif dalam mengatasi beberapa kendala tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SIK memberikan dampak positif terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas, meskipun implementasinya membutuhkan dukungan infrastruktur dan pelatihan SDM yang lebih baik. Upaya integrasi dan inovasi teknologi menjadi kunci untuk mengoptimalkan manfaat SIK dalam mendukung pelayanan kesehatan yang efisien dan berbasis kebutuhan pasien
Pengenalan dan Pencegahan Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) pada Tingkat Remaja di MTSN 1 Medan Huwaina Af’idah; Ade Risma; Juhri Panjaitan; Nazli Ba’iah; Feby Ayu; Yasmin Novithaharah Suprianto
Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Sevaka : Hasil Kegiatan Layanan Masyarakat
Publisher : STIKES Columbia Asia Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62027/sevaka.v2i2.84

Abstract

Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) is a chronic disease that is a global health problem, including among teenagers. The increase in COPD cases in teenagers is also influenced by changes in modern lifestyle, such as exposure to cigarette smoke, air pollution and other unhealthy habits. Insufficient knowledge about the risks of smoking and exposure to air pollutants as well as a lack of awareness of the importance of maintaining lung health have led to an increase in the incidence of this disease at a young age. The aim of this research is to increase teenagers’ understanding of Chronic Obstructive Pulmonary Disease and its prevention, so that they can understand and be able to carry it out in their daily activities. This research method uses a quantitative design using pre-test and post-test questionnaires. Providing pre-test and post-test questionnaires, according to the number of participants who took part in the outreach on the Introduction and Prevention of COPD. This research was conducted in April 2024 at MTsN 1 Medan with 31 respondents. The results of this socialization showed that there was an increase in the knowledge of MTsN 1 Medan students by >80.65% after being given presentation material by the PKM team. The conclusions and suggestions given are to improve health education, healthy lifestyles, early detection, and appropriate intervention to prevent the development of chronic obstructive pulmonary disease (COPD) in adolescents.
Co-Authors Ade Risma alfi syahrina hidayat Feby Ayu Huwaina Af’idah Juhri Panjaitan nadhila hasibuan Nazli Ba’iah Putri Lestari salsabila nazuha Sri Hajijah Purba