Krisis moral dan masalah mental yang semakin kompleks di era modern menimbulkan kegelisahan akademik dalam dunia pendidikan, terutama dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter kuat dan akhlak mulia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi psikologi pendidikan Islami sebagai pendekatan yang memadukan ilmu psikologi modern dengan nilai-nilai Islam dalam proses pengajaran. Dengan pendekatan ini, pendidikan tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga pada penyucian jiwa (tazkiyah al-nafs) dan pembentukan karakter spiritual. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan deskriptif-kualitatif untuk mengkaji konsep dan teori yang relevan tentang psikologi pendidikan Islami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini menekankan pentingnya proses pembelajaran yang sejalan dengan sunnatullah, yaitu hukum Allah yang mencakup pemenuhan kebutuhan jasmani, rohani, dan psikis peserta didik. Guru memiliki peran penting sebagai teladan akhlak dan pembimbing spiritual, yang dapat menciptakan hubungan harmonis dalam proses belajar-mengajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa psikologi pendidikan Islami menjadi solusi penting untuk membangun sistem pendidikan yang lebih manusiawi, bermakna, dan holistik. Dengan memadukan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Islam, pendekatan ini menciptakan generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa yang tenang, akhlak mulia, dan kesadaran spiritual untuk menghadapi tantangan zaman.