Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perhitungan dan Analisis Pengaruh Hujan Terhadap Perencanaan Pemasangan Jaringan Wireless Wilayah Tangerang RUSDIANSAH, MUHAMMAD; Quzwain, Kamelia; Novfitri, Aisyah; Nabila, Haifa
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/jict.v6i1.275

Abstract

Dalam perencanaan pemasangan jaringan wireless, penting untuk mempertimbangkan pengaruh hujan untuk mencapai kualitas jaringan yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis pengaruh hujan terhadap perencanaan pemasangan jaringan wireless. Lokasi perhitungan dilakukan di wilayah tangerang. Data curah hujan berdasarkan badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) data berupa curah hujan harian. Simulasi perencanaan pemasangan jaringan wireless menggunakan UISP (Ubiquiti Internet Service Provider). Dari hasil analisis kondisi yang dilakukan pada proses simulasi kondisi pada client dengan objek penelitian yang didapat di tangerang. Dapat dilihat hampir semua client yang terhubung pada access point 1 mendekati nilai expected signal dapat di kategorikan sangat bagus. Hanya client 3 nilai rata-rata perhitungan memiliki perbedaan paling tinggi jika dilihat angka atenuasinya mencapai 1,79×10−3 dBm yang menyebabkan nilai rata-rata hasil perhitungan hubungan antara curah hujan terhadap kuat sinyal memiliki perbedaan paling jauh sebesar -0,75 dBm jika di bandingkan dengan nilai expected signal . sedangkan pada access point 2 hanya client 7 yang mendapatkan nilai rata-rata pengukuran dan perhitungan paling rendah di bandingkan client 6 dan 8 jika di lihat kembali dapat diketahui bahwa client 7 memiliki atenuasi yang sama dengan client 8 yaitu 1,38×10−3 dBm tetapi kualitas sinyal client 7 lebih rendah di bandingkan client 8, ini desababkan karena kondisi zona fresnel pada client 7 menyentuh penghalang pada jarak 0,5 meter sehingga mempengaruhi kualitas pancaran sinyal antara client ke access point pada koneksi jaringan wireless, ini menyebabkan perbedaan nilai kuat signal antara client 7 dan 8. Perbedaan nilai rata-rata hasil perhitungan sebesar -10,7514 dBm jika di bandingkan dengan nilai expected signal (-67 dBm). Dapat dilihat bahwa curah hujan sangat berpengaruh terhadap kuat sinyal dan kualitas jaringan, pada antena yang basah karena hujan yang menyebabkan atenuasi antena menjadi tinggi.
Perhitungan dan Analisis Pengaruh Hujan Terhadap Perencanaan Pemasangan Jaringan Wireless Wilayah Tangerang RUSDIANSAH, MUHAMMAD; Quzwain, Kamelia; Novfitri, Aisyah; Nabila, Haifa
Journal of Informatics and Communication Technology (JICT) Vol. 6 No. 1 (2024)
Publisher : PPM Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52661/jict.v6i1.275

Abstract

Dalam perencanaan pemasangan jaringan wireless, penting untuk mempertimbangkan pengaruh hujan untuk mencapai kualitas jaringan yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan perhitungan dan analisis pengaruh hujan terhadap perencanaan pemasangan jaringan wireless. Lokasi perhitungan dilakukan di wilayah tangerang. Data curah hujan berdasarkan badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) data berupa curah hujan harian. Simulasi perencanaan pemasangan jaringan wireless menggunakan UISP (Ubiquiti Internet Service Provider). Dari hasil analisis kondisi yang dilakukan pada proses simulasi kondisi pada client dengan objek penelitian yang didapat di tangerang. Dapat dilihat hampir semua client yang terhubung pada access point 1 mendekati nilai expected signal dapat di kategorikan sangat bagus. Hanya client 3 nilai rata-rata perhitungan memiliki perbedaan paling tinggi jika dilihat angka atenuasinya mencapai 1,79×10−3 dBm yang menyebabkan nilai rata-rata hasil perhitungan hubungan antara curah hujan terhadap kuat sinyal memiliki perbedaan paling jauh sebesar -0,75 dBm jika di bandingkan dengan nilai expected signal . sedangkan pada access point 2 hanya client 7 yang mendapatkan nilai rata-rata pengukuran dan perhitungan paling rendah di bandingkan client 6 dan 8 jika di lihat kembali dapat diketahui bahwa client 7 memiliki atenuasi yang sama dengan client 8 yaitu 1,38×10−3 dBm tetapi kualitas sinyal client 7 lebih rendah di bandingkan client 8, ini desababkan karena kondisi zona fresnel pada client 7 menyentuh penghalang pada jarak 0,5 meter sehingga mempengaruhi kualitas pancaran sinyal antara client ke access point pada koneksi jaringan wireless, ini menyebabkan perbedaan nilai kuat signal antara client 7 dan 8. Perbedaan nilai rata-rata hasil perhitungan sebesar -10,7514 dBm jika di bandingkan dengan nilai expected signal (-67 dBm). Dapat dilihat bahwa curah hujan sangat berpengaruh terhadap kuat sinyal dan kualitas jaringan, pada antena yang basah karena hujan yang menyebabkan atenuasi antena menjadi tinggi.