p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Dinamik Teknika
Pangesti, Mey Tri Widya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Metode ROC dan MAIRCA Dalam Pemilihan Web Hosting VPS Cloud Ardianto, Brian; Pangesti, Mey Tri Widya; Pungkasanti, Prind Triajeng
Teknika Vol. 13 No. 3 (2024): November 2024
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/teknika.v13i3.943

Abstract

Perkembangan teknologi informasi yang pesat membuat website menjadi kebutuhan yang penting, bagi individu maupun pelaku usaha mikro yang digunakan sebagai portal digital yang membantu membangun identitas, sarana promosi produk dan jasa, serta menjangkau khalayak yang lebih luas. Untuk membuat website, diperlukan web hosting server yang memadai, salah satunya adalah VPS yang berbasis cloud (VPS Cloud). VPS Cloud merupakan teknologi server virtual yang dikombinasikan dengan cloud computing, di mana pengguna memiliki akses penuh terhadap server. Namun, ada banyak penyedia layanan VPS cloud yang menawarkan berbagai spesifikasi dan harga yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan website, sehingga dibutuhkan rekomendasi yang tepat dengan ketentuan harga terjangkau dan spesifikasi yang sesuai terutama bagi individu atau pelaku usaha mikro kecil dengan kebutuhan untuk situs web ringan, seperti blog pribadi atau platform untuk memperkenalkan produk. Dalam penelitian ini, didapatkan data sepuluh penyedia jasa layanan VPS Cloud dengan harga terjangkau, dengan kriteria harga, kapasitas RAM, jumlah CPU, kapasitas penyimpanan, jenis penyimpanan, bandwidth, dan sistem operasi yang akan dihitung menggunakan metode ROC (Rank Order Centroid) dan pemodelan MAIRCA (Multi Attribrute Ideal Real Comparative Analysis). Metode ROC akan merangking kriteria tersebut berdasarkan urutan prioritas dan kepentigan dengan prioritas utama adalah kriteria harga (cost). Metode MAIRCA digunakan untuk membandingkan nilai ideal dan nilai sebenarnya. Hasil yang didapatkan melalui penelitian ini, terkait dengan penyedia layanan VPS Cloud yang berada pada peringkat ke-1 adalah Dewaweb dengan nilai akhir 0,0883.
Penentuan Daerah Prioritas Pembangunan di Jawa Tengah Menggunakan Metode Entropy dan TOPSIS Pangesti, Mey Tri Widya; Ardianto, Brian; Pungkasanti, Prind Triajeng
Dinamik Vol 30 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Stikubank

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35315/dinamik.v30i2.10129

Abstract

Provinsi Jawa Tengah memiliki tingkat ketimpangan yang cukup tinggi, terutama di perkotaan. Data BPS Semester 2 Tahun 2024 menunjukkan rasio ketimpangan di perkotaan sebesar 0.392 dan di pedesaan 0.364, yang disebabkan oleh pembangunan wilayah yang belum merata. Pemerataan pembangunan menjadi fokus utama dalam RPJMN 2025–2045 menuju Indonesia Emas 2045, dengan "Pembangunan Kewilayahan" sebagai agenda ke-6 dari 8 agenda pembangunan, dengan tujuan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan pembangunan. Jawa Tengah memiliki 35 kabupaten/kota dengan tantangan pembangunan yang beragam. Untuk mencapai keadilan pembangunan, daerah tertinggal perlu diprioritaskan. Penelitian ini bertujuan memberikan rekomendasi daerah prioritas pembangunan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan metode Entropy untuk pembobotan kriteria dan TOPSIS (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution) untuk penentuan prioritas. Kriteria yang digunakan meliputi aspek pendidikan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, seperti Umur Harapan Hidup (UHH), Harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS), Pengeluaran per Kapita, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Persentase Penduduk Miskin, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), serta Gini Ratio (rasio ketimpangan ). Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Pemalang, Wonosobo, dan Banjarnegara merupakan daerah prioritas pembangunan. Hasil penelitian ini dapat menjadi rekomendasi bagi pemangku kebijakan untuk mendukung pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan.