Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Modification and Engineering of Portable Fish Aggregating Devices (Fads) With The Addition of Acoustic Sensors Mulia, Citra; Setiawan, Ari; Hidayatullah, Rizqy; Prayoga, Arif
ABEC Indonesia Vol. 12 (2024): 12th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The portable rumpon is a movable fish aggregating device that consists of a float and attractor, without anywood or permanent structures on it. This portable rumpon is commonly used in waters with moderate currents. It isusually equipped with sonar to determine the abundance of fish congregating in the area. Modifications to the shapeof the portable rumpon and the engineering addition of acoustic sensors are expected to increase the catch of fish,allowing them to gather around it. The acoustic sensors used have a frequency range of 10,000-15,000 Hz, which is asound wave favored by fish. The generated sound waves are anticipated to enhance the catch results, as indicated bythe number of fish that gather around the rumpon. The operation of the portable rumpon can be conducted alongsidefishing gear to achieve optimal results.
Transformasi Pendidikan Melalui Program Kampus Mengajar 8 dengan Pendekatan Kolaboratif untuk Meningkatkan Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Teknologi di SMP Negeri 2 Pucuk Suyitno, Suyitno; Hidayatullah, Rizqy; Ferlinda, Fina; Afifa, Firli; Agustin, Defitri Karunia; Nisa, Nihayatul Lailiatusy Saidatun
Jurnal Abdidas Vol. 6 No. 1 (2025): February 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdidas.v6i1.1100

Abstract

Program Kampus Mengajar 8 di SMP Negeri 2 Pucuk bertujuan meningkatkan literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi melalui kolaborasi kreatif antara mahasiswa, guru, dan siswa. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan observasi selama empat bulan. Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti PL 15 (Pembiasaan Literasi 15 Menit), revitalisasi perpustakaan, bedah soal AKM, pelatihan digital, hingga Festival Literasi Numerasi. Hasil menunjukkan peningkatan cukup signifikan pada kemampuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi, didukung oleh penggunaan teknologi pembelajaran yang interaktif. Selain itu, keterampilan sosial siswa, seperti komunikasi dan kerja sama, turut berkembang. Program ini juga memperkuat profesionalisme guru melalui pelatihan adaptasi teknologi. Program Kampus Mengajar 8 ini telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan melalui kegiatan yang mendukung literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi. Kolaborasi yang terintegrasi dalam rogram ini menjadi model efektif untuk diterapkan di sekolah lain, sekaligus mendorong penguatan karakter melalui nilai-nilai kedisiplinan dalam pendidikan di Indonesia.