Penelitian bertujuan untuk menggali urgensi nilai tradisi napirem dalam persekutuan ibadah suku Biak di Jemaat GKI Filadelpia Abe Pantai dari sudut pandang sosio-teologis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dalam rangka mengumpulkan data untuk penelitian ini, peneliti melakukan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian bahwa nilai-nilai sosio-teologis ini, tradisi napirem masyarakat Biak memainkan peran penting dalam membangun komunitas yang harmonis, saling mendukung, dan menghormati sesama. Melalui ikatan famili yang kuat, masyarakat Biak membangun fondasi sosial dan rohaniah yang memperkuat persaudaraan dan kesatuan di tengah keragaman kehidupan. Perilaku dan sikap ini mengajarkan nilai-nilai keadilan, rasa hormat, dan pelayanan yang bermanfaat bagi perkembangan masyarakat secara keseluruhan. Kesimpulan penelitiannya tradisi napirem di Jemaat GKI Filadelpia Abe Pantai telah memahami pentingnya berpartisipasi dalam komunitas peribadatan. Mereka menyadari bahwa melalui ibadah, Tuhan dapat berkomunikasi dengan umat-Nya melalui Firman yang menjadi makanan rohani bagi umat yang percaya dan berbakti kepada Tuhan.