Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI AWAL PEMANFAATAN SENSOR FORCE SENSING RESISTOR UNTUK MENGETAHUI DISTRIBUSI TEKANAN TELAPAK KAKI Lapono, Laura Anastasi Seseragi; Ngana, Frederika Rambu; Louk, Andreas Ch.
Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Fisika : Fisika Sains dan Aplikasinya
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/fisa.v9i2.19341

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian awal dan bertujuan untuk merancang suatu alat yang memanfaatkan sensor force sensing resistor agar dapat mengetahui distribusi tekanan telapak kaki. Tahap awal dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai gaya atau tekanan yang dihasilkan oleh sensor saat kaki menginjak insole. Sensor diletakkan sedemikian rupa agar dapat mengukur gaya atau tekanan telapak kaki. Gaya atau tekanan yang diukur selanjutnya dapat dianalisis dan diinterpretasikan. Tiap sensor flex memiliki nilai resistansi yang berbeda-beda. Nilai resistansi dari sensor FSR akan mengalami penurunan resistansi jika terjadi peningkatan gaya yang diterapkan ke permukaan aktif sensor FSR. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa presentase berat badan manusia sebagian besar disangga oleh hindfoot (kaki belakang). Hal ini terlihat dari nilai tegangan VOUT pada hindfoot adalah yang paling besar. Sedangkan untuk membedakan tipe kaki normal dan kaki datar adalah nilai tegangan VOUT pada midfoot. Nilai tegangan VOUT pada midfoot bisa mencapai 3,77 V untuk kaki datar, sedangkan pada kaki normal maksimal 2,48 V.
Pemuliaan Tanaman Bayam Lokal Timor dengan  Metode Radiasi Multigamma Standar Putri, Ewilda Eriani; Pasangka, Bertholomeus; Louk, Andreas Ch.
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 4 No. 1 (2024): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v4i1.437

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pemuliaan tanaman bayam lokal Timor dengan mengunakan metode radiasi multigamma standar. Pemuliaan ini bertujuan menetapkan dan menyeleksi untuk mendapatkan dosis radiasi yang tepat pada pemuliaan tanaman hingga diperoleh varietas yang lebih unggul. Penelitian ini menggunakan metode radiasi multigamma dengan 7 perlakuan dosis yang berbeda meliputi 1) tanpa radiasi, 2) 1000 rads, 3) 1500 rads, 4) 2000 rads, 5) 2500 rads, 6) 3000 rads, 7) 3500 rads dan 8) 4000 rads. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa radiasi memberikan pengaruh terhadap tanaman dan dosis radiasi yang baik digunakan untuk pemuliaan tanaman bayam lokal Timor adalah dosis 1000 rads. Dosis radiasi dominan pada karakter sebagai beikut: waktu tumbuh tercepat pada dosis 1000 rads – 4000 rads berumur 7 hari, jumlah benih yang tumbuh terbanyak pada dosis 1000 rads yaitu 10 tanaman, jumlah helai daun terbanyak pada dosis 3500 rads 6-12 helai daun, tinggi tanaman tercepat pada dosis 1000 rads memiliki rataan 20,27 cm, lebar daun tertinggi pada dosis 4000 rads 7,86 cm, massa per 10 tanaman terberat pada dosis 4000 rads 109,22 gram, warna daun yang paling bagus pada dosis 1000 rads – 2000 rads berwarna hijau, dan rasa yang paling enak pada dosis 1000 rads,  sedangkan semakin besar dosis radiasi rasa dari bayam semakin pahit dan sepat.