Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PETANI KENTANG DI KECAMATAN SEMENDE DARAT TENGAH KABUPATEN MUARA ENIM Framita, Rabecha Maros; Aliyah, Aliyah; Wulandari, Siska Tri
MEDIAGRO Vol 20, No 3 (2024): MEDIAGRO
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v20i3.11899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besaran pendapatan yang diterima oleh petani, mengetahui tingkat kesejahteraan petani dan mengetahui pengaruh program Kerjasama industri kentang terhadap tingkat kesejahteraan petani  kentang di Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim. Metode yang digunakan adalah sequential mixed methods dan strategi eksplanatoris sekuensial. Pengumpulan data menggunakan metode survey kuesioner dan wawancara. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa rerata  pendapatan yang diperoleh petani kentang di Kecamatan Semende Darat Tengah lebih Sejahtera yaitu adalah sebesar 61,408,750/ha/tahun. Hal ini sebanding dengan tingkat kesejahteraan petani kentang di Kecamatan Semende Darat Tengah yang lebih Sejahtera yaitu sebesar 0,68 atau (GSR<1). Selain itu, program kerjasama industri tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan petani kentang mitra dan non mitra di Kecamatan Semende Darat Tengah.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Daun Kelor Sebagai Bahan Pembuatan Bolu Kukus Untuk Makanan Tambahan Balita Sebagai Salah Satu Upaya Penanganan Stunting Emiyai, Emiyati; Wulandari, Siska Tri; Taufik, Muhammad
Suluh Abdi Vol 6, No 2 (2024): SULUH ABDI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/sa.v6i2.9088

Abstract

Tujuan kegiatan PKM Inovator Dosen ini adalah sebagai inovasi dalam pengolahan ragam makanan yang mudah di dapat, pemanfaatan tanaman dilingkungan rumah serta upaya dalam rangka penurunan stunting dan mengenalkan alternatif sumber vitamin berbahan alami. Permasalahan prioritas mitra adalah ditemukan pada anak-anak di Indonesia, terutama pada usia balita. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Metode pelaksanaan menggunakan metode survey, pendidikan dan penyuluhan, pelatihan, praktek produksi, dan Pengaplikasian /Penyampaian hasil inovasi. Solusi permasalahan prioritas mitra sebagai berikut: a) Survey sebagai acuan potensi daun kelor untuk mejadi bahan baku tambahan dalam pengolahan makanan bergizi; b) pelatihan dan praktek produksi dari bahan baku daun kelor mejadi makanan bergizi; c) Hasil inovasi yang langsung bisa dikonsumsi dan diterapkan oleh Mitra PKM Inovator Dosen. Target luaran antara lain: 1) Peningkatan pengetahuan terhadap gizi dari daun kelor kepada mitra PKM Inovator Dosen; 2) Peningkatan keterampilan dalam pembuatan makanan bergizi berbahan baku daun kelor.
Optimalisasi Pola Usahatani Lahan Rawa Lebak Di Kawasan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan Wulandari, Siska Tri; Aliyah, Aliyah; Framita, Rabecha Maros
Mediagro: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 21 No 1 (2025): Mediagro
Publisher : Universitas Wahid Hasyim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/mediagro.v21i1.12465

Abstract

Abstract The area of fertile land for food crops, especially rice, is decreasing. Suboptimal land is an alternative available to the government to achieve the target of food self-sufficiency, especially rice. One of the suboptimal lands that is still very large (around 20 million hectares) is swamp land (tidal or lowland). The Pemulutan area of Ogan Ilir Regency, South Sumatra is a suboptimal agricultural area with a lowland land typology. In this area, rice farming activities carried out by farmers can only be carried out once a planting season each year. This results in the income obtained by farmers not reaching the maximum due to the suboptimal farming patterns used by farmers. The objectives of this study are 1). Determining the optimal farming pattern in the use of swamp land so that farmers' income can be maximized, 2) Analyzing the effect of changes in the availability of farmer resources on the optimal farming pattern that should be implemented and, 3) Revealing the problems faced by rice farmers in the swamp land of the Pemulutan Area, Ogan Ilir Regency in implementing optimal farming patterns. The analysis method used is a linear programming model, which will then be processed using the ABQM computer program. The results of this study are expected to be information and consideration for local farmers in choosing the farming pattern that they will manage, for the government as information and consideration in determining and formulating new policies, especially regarding the development of swamp land in South Sumatra, and scientific aspects as additional information specifically for those interested in conducting research in swamp land. Keywords: Farming; Swamp Land; Optimization; Pattern; Farmers
Pengaruh Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Tingkat Pendapatan Petani Kentang di Desa Rekimai Jaya Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim Aliyah, Aliyah; Wulandari, Siska Tri; Framita, Rabecha Maros
Jurnal MeA (Media Agribisnis) Vol 10, No 1 (2025): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/mea.v10i1.278

Abstract

The role of extension workers in the agricultural sector is as an advisor, technician, liaison, organizer of funds for renewal agents. The potential of agriculture and plantations in Semende Raya is very promising to be used as a center for the superior potato industry in Muara Enim with a production of 4,523.5 tons in 2022. The role of extension workers in assisting potato farmers is very much needed in order to increase potato production which can ultimately improve the welfare of potato farmers which can be seen from the increase in the standard of living and income of farmers. The objectives of the study were: 1) Analyze agricultural extension workers 2) Calculate the income of potato farmers 3) Analyze the Influence of the Role of Agricultural Extension Workers on the Income Level of Potato Farmers in Rekimai Jaya Village, Semende Darat Tengah District, Muara Enim Regency. The study was conducted in October-December 2024. The location was selected intentionally (purposively) with the consideration that in Rekimai Jaya village agricultural extension is carried out continuously and the potato agribusiness system. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded as follows: 1) The role of extension workers with a class interval of 29-36, a frequency of 20, a percentage of 100%, the level of the role of extension workers is included in the very important category; 2) The average income is Rp. 126,675,000, - and the average income is Rp. 82,881,250, -; 3) The role of extension workers has a positive relationship with the income of potato farmers, although this relationship is relatively weak with a correlation coefficient value of R = 0.371R . The value of R2 = 0.137R ^ 2.
PENYULUHAN DAN PELATIHAN BUDIDAYA HIDROPONIK DI KELURAHAN MUARA ENIM KABUPATEN MUARA ENIM Framita, Rabecha Maros; Aliyah, Aliyah; Sari, Fitri Yunda; Putri, Piranti Herdaning; Wulandari, Siska Tri
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 19 No. 1 (2025): Juni 2025: Journal Agrienvi
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/aev.v19i1.20839

Abstract

Program penyuluhan dan pelatihan budidaya hidroponik dilaksanakan di Kelurahan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, dengan tujuan memberikan edukasi kepada ibu rumah tangga tentang teknik budidaya hidroponik dan peluang wirausaha. Kegiatan ini melibatkan 10 peserta yang diberikan materi penyuluhan, pelatihan langsung, serta evaluasi berupa pretest dan posttest. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan rata-rata skor meningkat dari 7,5 menjadi 19,2 setelah pelatihan. Uji statistik membuktikan perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest (p < 0,05). Peserta juga menunjukkan antusiasme tinggi dan keyakinan untuk menerapkan pengetahuan secara mandiri. Program ini memberikan dampak positif terhadap pemberdayaan masyarakat dan potensi ekonomi rumah tangga melalui wirausaha hidroponik. Pendekatan yang digunakan terbukti efektif dan dapat diadaptasi untuk wilayah lain dengan karakteristik serupa.