Lianda, Ramadha
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Tradition of Seeing Hari Bulan in Starting A Life Cycle Ritual in The North Kluet Community, South Aceh, Indonesia Manan, Abdul; Lianda, Ramadha; Nur, Aslam
Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Vol 10 No 2 (2024): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/islamikainside.v10i2.274

Abstract

Abstract: The implementation of the life cycle rituals of the Kluet community often begins with seeing Hari Bulan so that nothing undesirable happens. This research aims to find out the origin of Hari Bulan, the meaning of Hari Bulan, the determination of Hari Bulan, and the preservation of Hari Bulan. This is qualitative research conducted in North Kluet District, South Aceh. The data source was obtained from local traditional leaders who know well about Hari Bulan. Data collection techniques were carried out using interviews, observation, and documentation. Data analysis uses the Miles and Huberman interactive data analysis model. The findings show that the origin of Hari Bulan was not clearly revealed when it appeared in Northern Kluet society. Hari Bulan cannot be separated from the origin of the arrival of Islam itself in Aceh, especially in North Kluet. In one month there are good and bad Hari Bulan. Therefore, the Kluet people carry out life cycle rituals on auspicious days according to Hari Bulan. To preserve it, we need mobilizers, observers, and supporters from various levels of society to keep maintaining and developing a strong motivation to participate in the preservation of the tradition of seeing Hari Bulan.
STUDI NILAI PENDIDIKAN DALAM KITAB AL-HIKAM DAN RELEVANSINYA DI ERA PENDIDIKAN 4.0 Lianda, Ramadha; Qadri, M. Haikal
FITRA Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025): Vol. 7 No. 1 Januari - Juni 2025
Publisher : STAI Tapaktuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Studi Nilai Pendidikan dalam Kitab Al-Hikam dan Relevansinya di Era Pendidikan 4.0. Penelitian menggunakan metode kepustakaan dengan pendekatan deskriptif-analitis, studi ini mengeksplorasi konsep pendidikan spiritual sufistik yang terkandung dalam kitab klasik tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Al-Hikam menawarkan lima nilai pendidikan fundamental: (1) Kesadaran akan hal negatif (Al-'Illal), (2) Pembangunan karakter berbasis ketakwaan (Al-Akhlaq), (3) Pemahaman hakikat kehidupan (Al-Ma'arif), (4) Adaptasi terhadap kondisi psikososial (Al-Ahwal), dan (5) Implementasi nilai dalam perbuatan nyata (Al-A'mal). Nilai-nilai ini diimplementasikan melalui konsep "suluk" atau perjalanan spiritual. Penelitian ini mengungkapkan bahwa nilai-nilai Al-Hikam sangat relevan untuk menjawab tantangan Pendidikan 4.0, khususnya dalam: (1) Menangkal dampak negatif teknologi digital, (2) Membangun ketahanan moral generasi muda, (3) Menjaga keseimbangan spiritual di era digital, dan (4) Mempertahankan nilai-nilai humanis di tengah dominasi teknologi. Kitab ini menawarkan solusi holistik yang memadukan pendekatan spiritual dengan kebutuhan pendidikan modern, menghasilkan generasi yang tidak hanya menguasai teknologi tetapi juga memiliki fondasi karakter yang kokoh. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya integrasi nilai-nilai Al-Hikam dalam kurikulum pendidikan karakter untuk menciptakan keseimbangan antara pengembangan kompetensi teknis dan pembentukan kepribadian yang utuh. Studi ini memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan paradigma pendidikan yang responsif terhadap tantangan Revolusi Industri 4.0 tanpa mengabaikan dimensi spiritual dan moral.