Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Pemahaman Kognitif Siswa pada Materi Tari Tradisional melalui Model Learning Start with A Question di Kelas VIII SMP Anggara, Widi Dwijati; Rahayuningtyas, Wida
Journal of Innovation and Teacher Professionalism Vol. 3 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um084v3i22025p437-449

Abstract

Pada pembelajaran seni budaya sub bidang tari pada materi keunikan tari tradisional di kelas VIII E SMPN 1 Kasembon siswa mengalami kendala yang menyebabkan ketidaktuntasan nilai hasil belajar pada ranah kognitif. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya antusias dan berkonsentrasi dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang diterapkan sebelumnya juga kurang memacu keaktifan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan model pembelajaran learning start a with question dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif materi keunikan tari tradisional. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah peneltitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yakni siklus 1 dan siklus 2. Setiap siklus mencakup empat tahap yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Pembelajaaran diawali dengan sebuah pertanyaan yang diberikan oleh guru sebagai awal pembelajaran. Siswa diminta untuk mengajukan jawaban berdasarkan pengetahuan dan pengalaman belajar sebelumnya. Siswa dituntut mengajukan pertanyaan mengenai materi yang belum dipahami pada pembelajaran sebelumnya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran LSQ mampu meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaaran. Sebelum diadakan penelitian ketuntasan hasil belajar mencapai 34 persen kemudian meningkat 53 persen pada siklus 1 dan meningkat 84 persen pada siklus 2. Sehingga penerapan model pembelajaran LSQ berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada aspek kognitif, yakni siswa berpikir kristis, terampil menyusun pertanyaan dan jawaban, serta aktif dalam proses pembelajaran.