Kanti, Tiara Dewi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN PASIEN ASMA DI POLI PARU RSUD BENDAN KOTA PEKALONGAN Kartikasari, Dian; Kanti, Tiara Dewi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 20, No 2 (2024): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jikk.v20i2.1485

Abstract

Latar belakang: Asma merupakan penyakit heterogen yang ditandai dengan peradangan saluran napas kronis. Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan asma salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan dapat meningkatkan eksaserbasi asma dan kecemasan dapat menyebabkan dilepaskannya zat histamin dalam tubuh yang mengakibatkan penyempitan saluran napas dan akhirnya menyebabkan kekambuhan pada pasien asma.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan frekuensi kekambuhan pasien asma di Poli Paru RSUD Bendan Kota Pekalongan.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan data menggunakan accidental sampling. Sampel yang digunakan adalah pasien asma rawat jalan di Poli Paru RSUD Bendan Kota Pekalongan sebanyak 49 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan kuesioner frekuensi kekambuhan. Analisis data yang digunakan yaitu uji spearman.Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan 20 responden (40,8%) mengalami tingkat kecemasan berat dan 18 responden (36,7%) mengalami frekuensi kekambuhan dalam kategori presisten berat. Hasil analisis uji spearman menunjukan nilai signifikan 0,001 yang menunjukan (P value< 0,05).Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan ada hubungan tingkat kecemasan dengan frekuensi kekakmbuhan pasien asma di Poli Paru RSUD Bendan Kota Pekalongan. Saran pada penelitian ini yaitu pelayanan kesehatan dapat melakukan pengkajian tingkat kecemasan guna mencegah kekambuhan berulang pada pasien asma.