Pendidikan di era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) menghadapi tantangan besar akibat perubahan teknologi, dinamika sosial, dan tuntutan kompetensi yang cepat dan tidak pasti. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di semua jenjang pendidikan juga tidak terlepas dari dampak ini. Pendekatan pembelajaran inovatif sebagai alternatif menjanjikan untuk mengatasi tantangan di era VUCA ini. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pendekatan inovatif dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia era VUCA. Metode penelitian yang digunakan meliputi review literatur yang sistematis untuk mengidentifikasi tren terbaru dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, serta wawancara dengan praktisi pendidikan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pengintegrasian kearifan lokal dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa integrasi kearifan lokal dan teknologi dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia memiliki dampak yang signifikan pada pengalaman belajar siswa. Penggunaan teknologi memperluas ruang pembelajaran dengan memberikan akses terhadap berbagai sumber daya dan konten yang relevan secara online. Ini memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengeksplorasi berbagai topik dengan lebih luas, memperkaya pemahaman mereka tentang bahasa dan sastra Indonesia. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya pengembangan pendekatan pembelajaran yang responsif dan adaptif dalam menghadapi kompleksitas pembelajaran di era VUCA. Pendekatan ini memungkinkan siswa menghubungkan berbagai aspek ilmu pengetahuan dalam konteks tema atau topik tertentu, mempersiapkan mereka untuk menghadapi perubahan kompleks di dunia nyata. Namun, ada tantangan dalam penerapan pendekatan pembelajaran inovatif, termasuk kurangnya pemahaman guru, dukungan sekolah dan pemerintah, serta persiapan dan pengelolaan waktu yang efisien. Untuk meningkatkan penerapan pendekatan ini, diperlukan pelatihan guru, dukungan sekolah dan pemerintah, kolaborasi antar guru, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, dan mendorong kreativitas dalam pembelajaran. Dengan mengatasi tantangan dan mengimplementasikan rekomendasi tersebut, pendekatan pembelajaran inovatif dapat menjadi solusi yang efektif dalam mempersiapkan siswa menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian di era VUCA.