Lingkungan mempunyai dampak sangat besar pada tahapan tumbuh kembang anak. Meskipun beberapa lingkungan memberikan keamanan dan kehangatan, dampak lain lingkungan adalah memberikan pengaruh negatif. Kekerasan terjadi pada anak-anak karena terkena dampak dari lingkungannya. Setiap tahun jumlah kekerasan pada anak kian bertambah. Kekerasan yang dialami oleh anak bevariasi mulai dari kekerasan verbal hingga fisik anak. Sebenarnya perlindungan terhadap anak telah jadi perhatian penting bahkan tercantum dalam undang-undang. Selain itu, banyak pula lembaga-lembaga pemerintah dan non pemerintah yang berfokus kepada kesejahteraan anak. Namun, kekerasan pada anak bukanlah hal mudah untuk diatasi. Upaya pencegahan dan pemberantasan kekerasan terhadap anak sangat penting dan dihargai. Penting untuk memutus siklus pelecehan terhadap anak-anak, dan kebijakan pemerintah yang proaktif sangat berperan penting dalam mencapai tujuan ini. Studi ini menggunakan metode literature review untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menyintesis literatur terkait pengetahuan program pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program: partisipasi komunitas, dukungan pihak berkepentingan, dan evaluasi yang berkelanjutan. Namun, juga menjadi tantangan seperti keterbatasan finansial, resistensi masyarakat, dan kurangnya koordinasi antar lembaga perlu diatasi agar program pencegahan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Penelitian selanjutnya dapat memperluas ruang lingkup dengan mengeksplorasi pengaruh budaya lokal, menggali perspektif anak-anak, dan memeriksa dampak inisiatif pendidikan publik. Perlu juga dilakukan studi yang lebih mendalam tentang evaluasi dan pengukuran dampak jangka panjang program.