Penggunaan perangkat digital di kalangan anak-anak era milenial menimbulkan kontroversi terkait potensi ketagihan dan dampak negatif pada perkembangan karakter serta sosial mereka. Orang tua dan guru diharapkan menerapkan konsep multy channel learning, di mana anak-anak dapat belajar dari berbagai sumber dengan guru sebagai fasilitator. Kemajuan dalam belajar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan akses pengetahuan yang mudah diperoleh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji serta menghasilkan komponen dalam sistem pendidikan yang dapat mendukung peningkatan kualitas SDM dan daya saing pebelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kepustakaan, yang melibatkan pengumpulan data dari literatur, analisis teori-teori terkait, dan penyusunan kesimpulan untuk memberikan informasi relevan dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan teknologi memberikan dampak yang signifikan dalam pendidikan anak-anak. Meskipun teknologi dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan anak-anak, tantangan-tantangan seperti ketergantungan pada teknologi, gangguan konsentrasi, serta akses terhadap konten yang tidak sesuai menjadi perhatian utama.
Copyrights © 2024