Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Ichdahtul Ummah, Fahma; Qurratu'aini, Nafia Ilhama; Sholikhah, Fahriyah Jamilatus; Ardiwanata, Moh.; Islamuddin, Wahyu; Amaliyah, Afridah
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1401

Abstract

Sampah rumah tangga, terutama limbah organik seperti nasi basi, menjadi masalah yang signifikan di RT 14 Desa Bluru Kidul, Sidoarjo, dengan meningkatnya volume limbah akibat pertumbuhan populasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menawarkan solusi alternatif pengolahan sampah yang ramah lingkungan melalui pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) berbasis limbah nasi basi untuk diolah menjadi pupuk organik cair. Metode yang digunakan adalah fermentasi sederhana menggunakan bahan-bahan organik seperti air kelapa dan gula merah, melibatkan warga setempat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa MOL berhasil diproduksi, ditandai dengan perubahan bau menjadi fermentasi khas dan efektif digunakan sebagai dekomposer sampah. Temuan ini menonjol karena memberikan solusi praktis, murah, dan ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Household waste, especially organic waste such as stale rice, is a significant problem in RT 14, Bluru Kidul Village, Sidoarjo, with increasing waste volume due to population growth. This community service aims to offer an alternative solution for environmentally friendly waste processing by creating Local Microorganisms (MOL) based on stale rice waste to be processed into liquid organic fertilizer. The method is simple fermentation using organic materials such as coconut water and brown sugar, involving residents through community service activities. The results showed that MOL was successfully produced, marked by a change in odour to a distinctive fermentation and was effectively used as a waste decomposer. This finding stands out because it provides a practical, cheap, and environmentally friendly solution for household waste management.
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Mikroorganisme Lokal (MOL) untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Masyarakat Ichdahtul Ummah, Fahma; Qurratu'aini, Nafia Ilhama; Sholikhah, Fahriyah Jamilatus; Ardiwanata, Moh.; Islamuddin, Wahyu; Amaliyah, Afridah
Nusantara Community Empowerment Review Vol. 3 No. 1 (2025): Nusantara Community Empowerment Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ncer.v3i1.1401

Abstract

Sampah rumah tangga, terutama limbah organik seperti nasi basi, menjadi masalah yang signifikan di RT 14 Desa Bluru Kidul, Sidoarjo, dengan meningkatnya volume limbah akibat pertumbuhan populasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menawarkan solusi alternatif pengolahan sampah yang ramah lingkungan melalui pembuatan Mikroorganisme Lokal (MOL) berbasis limbah nasi basi untuk diolah menjadi pupuk organik cair. Metode yang digunakan adalah fermentasi sederhana menggunakan bahan-bahan organik seperti air kelapa dan gula merah, melibatkan warga setempat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa MOL berhasil diproduksi, ditandai dengan perubahan bau menjadi fermentasi khas dan efektif digunakan sebagai dekomposer sampah. Temuan ini menonjol karena memberikan solusi praktis, murah, dan ramah lingkungan untuk pengelolaan sampah rumah tangga. Household waste, especially organic waste such as stale rice, is a significant problem in RT 14, Bluru Kidul Village, Sidoarjo, with increasing waste volume due to population growth. This community service aims to offer an alternative solution for environmentally friendly waste processing by creating Local Microorganisms (MOL) based on stale rice waste to be processed into liquid organic fertilizer. The method is simple fermentation using organic materials such as coconut water and brown sugar, involving residents through community service activities. The results showed that MOL was successfully produced, marked by a change in odour to a distinctive fermentation and was effectively used as a waste decomposer. This finding stands out because it provides a practical, cheap, and environmentally friendly solution for household waste management.
PENGARUH ROLE PLAYING TERHADAP LITERASI NUMERASI MATERI PERKALIAN PESERTA DIDIK KELAS III SD Ardiwanata, Moh.; Lestari, Wahyu Maulida
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5715

Abstract

This study aimed to investigate the effect of the Role Playing learning model on the numeracy literacy skills of third-grade students at SDN Karangtanjung in multiplication material. The background of this research lies in the low numeracy literacy skills of students, as indicated by the average scores falling below the Minimum Mastery Criteria (KKM). The research employed an experimental method with a One Group Pretest-Posttest design involving 30 students as the sample. The instrument consisted of a descriptive test comprising 10 items that had been validated for both validity and reliability, and was administered before and after the implementation of the learning model. Data were analyzed using a normality test and a Paired Sample t-Test. The results showed that the average pretest score of 26.23 increased to 64.07 on the posttest, with a significance value (Sig. 2-tailed) of 0.000 < 0.05. Accordingly, the Role Playing learning model has been proven to have a significant impact on improving students' numeracy literacy skills in multiplication material. This learning model offers an active and contextual learning experience, enabling students to more easily understand multiplication concepts and apply them in real-life situations. In conclusion, the Role Playing model is effective in enhancing numeracy literacy skills in multiplication and can serve as an innovative alternative instructional strategy in elementary education. This study opens opportunities for further development, both in exploring other variables and in applying the model to other subjects, supported by adequate teacher training. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Role Playing terhadap kemampuan literasi numerasi peserta didik kelas III SDN Karangtanjung pada materi perkalian. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya kemampuan literasi numerasi siswa yang terlihat dari nilai rata-rata di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest yang melibatkan 30 peserta didik sebagai sampel. Instrumen berupa tes uraian 10 butir soal yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, kemudian diberikan sebelum dan sesudah penerapan model pembelajaran. Data dianalisis dengan uji normalitas dan Paired Sample t-Test. Hal ini ditunjukkan dari rata-rata skor pretest sebesar 26,23 yang meningkat menjadi 64,07 pada posttest, serta nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, model Role Playing memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan literasi numerasi siswa pada materi perkalian. Model pembelajaran ini memberikan pengalaman belajar yang aktif dan kontekstual, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep perkalian dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya, model Role Playing efektif meningkatkan kemampuan literasi numerasi pada materi perkalian dan dapat menjadi alternatif strategi pembelajaran yang inovatif di sekolah dasar. Penelitian ini membuka peluang pengembangan lebih lanjut, baik pada variabel lain maupun penerapan di mata pelajaran lain, dengan dukungan pelatihan guru yang memadai.