p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Rekayasa Sipil
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Numerik Pengaruh Efek Rangkak terhadap Respon Penurunan Fondasi Tiang Helikal HR, Bella Aprilia; Satibi, Syawal; Fatnanta, Ferry
Jurnal Rekayasa Sipil Vol 20, No 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.157-166.2024

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah dengan kadar air serta kadar organik yang tinggi. Hal ini menyebabkan tanah gambut memiliki tingkat kompresibilitas dan penurunan yang tinggi serta daya dukung yang rendah. Atas dasar permasalahan itulah, timbul alternatif untuk menggunakan tiang helikal yang dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah gambut. ini. Selain itu, tanah akan selalu mengalami tahapan rangkak yang jika berlangsung dalam waktu lama akan memiliki nilai penurunan yang signifikan dan menjadi berbahaya jika tidak diperhitungkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh parameter rangkak (creep) terhadap penurunan tanah dan pola keruntuhannya. Penelitian dilakukan dengan memodelkan tiang helikal dan tanah gambut menggunakan aplikasi PLAXIS 2D dengan menggunakan model material Soft Soil Creep dan Soft Soil. Pemodelan tersebuat dimodifikasi dengan pemberian variasi parameter indeks rangkak/creep index (Cα) yang berbeda, mulai dari Cc/30 hingga Cc/10. Hasil pemodelan dengan menggunakan parameter indeks rangkak yang berbeda menunjukkan nilai penurunan yang semakin besar seiring dengan nilai indeks rangkak yang meningkat. Efek rangkak sendiri akan terlihat jelas mulai dari simulasi konsolidasi 1 tahun hingga 10 tahun. Hal ini disimpulkan setelah membandingkan pemodelan dengan model menggunakan material Soft Soil Creep dengan Soft Soil, dimana terlihat penurunan akan terus berlangsung setelah konsolidasi 1 tahun pada material tanah Soft Soil Creep yang menggunakan parameter Cα, sementara pada material tanah Soft Soil penurunan sudah tidak berlangsung lagi setelah 1 tahun konsolidasi.
Analisis Numerik Pengaruh Efek Rangkak terhadap Respon Penurunan Fondasi Tiang Helikal HR, Bella Aprilia; Satibi, Syawal; Fatnanta, Ferry
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol. 20 No. 3 (2024)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.20.3.157-166.2024

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah dengan kadar air serta kadar organik yang tinggi. Hal ini menyebabkan tanah gambut memiliki tingkat kompresibilitas dan penurunan yang tinggi serta daya dukung yang rendah. Atas dasar permasalahan itulah, timbul alternatif untuk menggunakan tiang helikal yang dapat meningkatkan nilai daya dukung tanah gambut. ini. Selain itu, tanah akan selalu mengalami tahapan rangkak yang jika berlangsung dalam waktu lama akan memiliki nilai penurunan yang signifikan dan menjadi berbahaya jika tidak diperhitungkan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh parameter rangkak (creep) terhadap penurunan tanah dan pola keruntuhannya. Penelitian dilakukan dengan memodelkan tiang helikal dan tanah gambut menggunakan aplikasi PLAXIS 2D dengan menggunakan model material Soft Soil Creep dan Soft Soil. Pemodelan tersebuat dimodifikasi dengan pemberian variasi parameter indeks rangkak/creep index (Cα) yang berbeda, mulai dari Cc/30 hingga Cc/10. Hasil pemodelan dengan menggunakan parameter indeks rangkak yang berbeda menunjukkan nilai penurunan yang semakin besar seiring dengan nilai indeks rangkak yang meningkat. Efek rangkak sendiri akan terlihat jelas mulai dari simulasi konsolidasi 1 tahun hingga 10 tahun. Hal ini disimpulkan setelah membandingkan pemodelan dengan model menggunakan material Soft Soil Creep dengan Soft Soil, dimana terlihat penurunan akan terus berlangsung setelah konsolidasi 1 tahun pada material tanah Soft Soil Creep yang menggunakan parameter Cα, sementara pada material tanah Soft Soil penurunan sudah tidak berlangsung lagi setelah 1 tahun konsolidasi.