Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Value Estimation Of California Bearing Ratio From Hand Cone Penetrometer Test For Pekanbaru Soils Soewignjo Agus Nugroho; Muhammad Yusa; Syawal Satibi
Jurnal Teknik Sipil Vol 26 No 1 (2019)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2019.26.1.4

Abstract

In practice, the design of pavement is commonly based on the California Bearing Ratio (CBR) test. This research was performed to study local correlation between Hand Cone Penetrometer (HCP) tests to the field CBR value. The local correlation is determined based on comparisons of HCP and CBR test results for the same density of soil taken from several locations in Pekanbaru City, Indonesia. It was found that there is an approximate linear relation in log scale between HCP test results to CBR values for a certain density of soil. Correlation for HCP and density to CBR has been put forward for the local correlation between the two values. Verification of the formula shows that the correlation can be used relatively accurately for predicting the field CBR values from the HCP test for inorganic soils. For organic soil, the formula need to be further researched.Pada praktiknya, perancangan perkerasan jalan didasarkan pada tes California Bearing Ratio (CBR). Studi ini dilakukan untuk mengetahui korelasi lokal antara tes Hand Cone Penetrometer (HCP) dan tes CBR untuk tanah dengan berat jenis yang sama, yang diambil pada beberapa titik di kota Pekanbaru, Indonesia. Berdasarkan analisis, diketahui bahwa terdapat hubungan linear, dalam skala log, antara nilai tes HCP dan CBR untuk tanah dengan berat jenis tertentu. Studi ini kemudian mendefinisikan persamaan korelasi dari HCP dan berat jenis terhadap CBR untuk korelasi lokal antara nilai HCP dan CBR. Dari hasil verifikasi persamaan, diketahui bahwa persamaan korelasi tersebut cukup akurat dan dapat digunakan untuk memprediksi nilai CBR lapangan dengan menggunakan nilai tes HCP untuk tanah inorganik. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mendefinisikan formula korelasi untuk tanah organic. 
PREDIKSI KAPASITAS DAYA DUKUNG HELICAL PILE TUNGGAL BERDASARKAN DATA SONDIR PADA TANAH GAMBUT Suratman Suratman; Ferry Fatnanta; Syawal Satibi
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v5i1.2274

Abstract

Sebagian besar dari wilayah provinsi Riau merupakan tanah gambut. Tanah gambut merupakan tanah yang terbentuk dari tumbuhan yang mengalami pembusukan ribuan tahun. Daya dukung fondasi merupakan permasalahan baru yang harus diselesaikan dalam pembangunan infrastruktur diatas lahan gambut. Perkuatan pada fondasi diperlukan untuk menaikan kapasitas daya dukung gambut. Salah satu alternatif untuk meningkatkan daya dukung gambut adalah fondasi helical pile. Penggunaan data sondir untuk memprediksi daya dukung tanah gambut disebabkan kareana pengujian sondir sangat familier di kalangan praktisi di Indonesia. Penelitian ini akan mencari metode analitis yang sesuai untuk prediksi daya dukung helical pile dengan membandingkan dengan hasil uji pembebanan. Interpretasi hasil pembebanan menggunakan metode penurunan 25 mm dan tangent intersection. Metode analitis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Meyerhoff dan LCPC. Dari hasil pembebanan diperoleh diperoleh Qult sebesar 2,90 kN dengan metode interpretasi penurunan 25 mm dan 2,10 kN untuk interpretasi metode tangent intersection. Hasil analitis kapasitas daya dukung helical pile untuk metode Mayerhoff, Schmertmann, dan Tumay&Fakroo memberikan hasil 6,03 kN, 8,67 dan 6,30 sedangkan dengan metode LCPC, Philipponat, dan De Beer memberikan hasil 2,15 kN, 1,97 kN, dan 2,67 kN. Berdasarkan hasil penelitian maka metode LCPC, Philipponat dan De Beer lebih sesuai untuk memprediksi kapasitas daya dukung helical pile di tanah gambut jika dibandingkan dengan metode Meyerhoff, Schmertmann dan Tumay&Fakhroo yang cenderung over estimate.
Pengaruh Penggunaan Semen dan Fly Ash Terhadap Nilai CBR Tanah Lempung Muara Fajar Soewignjo Agus Nugroho; Syawal Satibi; Raflyatullah Raflyatullah
Jurnal Rekayasa Sipil (JRS-Unand) Vol 17, No 3 (2021)
Publisher : Civil Engineering Departement, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrs.17.3.267-278.2021

Abstract

Tanah merupakan bagian terpenting dari struktur bawah bangunan maupun perkerasan jalan. Tanah berfungsi memikul beban struktur atas, baik itu berupa beban statis maupun dinamis. Pembangunan jalan bebas hambatan (tol) khususnya di Riau, sebagian besar trace jalan melewati daerah dengan deposit tanah lempung lunak. Masalah pokok pada tanah lempung ialah kembang susut yang besar serta daya dukung yang rendah. Stabilisasi kimiawi dengan bahan tambah (additive) diperlukan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah tersebut agar bisa digunakan sebagai lapis fondasi atau tanah dasar pada perkerasan jalan. Pencampuran semen dan abu terbang, sebagai additive, merupakan upaya perbaikan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemakaian campuran abu terbang dan semen pada lempung Muara Fajar. Muara Fajar merupakan Desa di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru yang deposit tanah berupa lempung plastisitas tinggi, satu daerah yang akan dilewati jalan tol. Penelitian meliputi perubahan plastisitas karena penambahan additive, perubahan kadar air dan berat volume serta perubahan nilai CBR. Pengujian CBR difokuskan pada kondisi pemeraman 7 hari dan perendaman 4 hari, sesuai standar. Kadar semen dipilih 3% dan 5% dengan masing-masing dicampur dengan abu terbang sebesar 5%, 10%, dan 15%. Hasil penelitian menunjukan, penambahan additive menurunkan sifat kembang susut. Perubahan kadar air dan berat volume mulai dari pencampuran sampai dengan perendaman tidak melebihi 20%. penambahan additive meningkatkan kepadatan tanah. Nilai CBR pada kandungan 3% semen tidak bisa digunakan sebagai material tanah dasar. Nilai CBR, untuk kadar semen 5%, dengan pemeraman 7 hari dan rendaman 4 hari, dengan kadar abu terbang 5%, 10%, dan 15% berturut-turut sebesar 29,33%; 31,47%; dan 35,23%. Penambahan 5% semen dan 5% pada tanah memenuhi syarat sebagai sub-base dan sub-grade jalan.
ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN TIANG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (STUDI KASUS JALAN DIPONEGORO KM. 2 PASIR PENGARAIAN) Yarvis Syahwaner; M. Yusa; Syawal Satibi
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 11, No. 01, Januari 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The slope that often occurs on the road Diponegoro Km. 2 Pasir Pengaraian has always been a problem by Dinas Bina MargaDan Pengaira Kabupaten Rokan Hulu, but previously improvements were made but were not entirely successful. Then theslope repair with retaining walls using the bore pile pile foundation was considered quite successful to prevent landslides onthe road section. Based on these conditions the author tries to analyze and evaluate the stability of the slope by strengtheningthe bore pile pile, by analyzing the influence of the pile position (Xp/X), pile diameter, pile length (Lz/L) pile and pile spacing(S/D) on the slope. The object of the research was carried out on the slope of Diponegoro Km. 2 Pasir Pengaraian. Theanalysis used is field tension analysis with finite element method analysis of strength reduction. Soil parameters are knownfrom several tests in the field and laboratories which are used as design variables in the analysis process.This thesis presentsthe safety factor of the two-dimensional finite element method with strength reduction analysis using the OPTUMG2 programto validate the slope stability analysis, slope stability analysis simulation with homogeneous clay soil, medium homogeneousclay and homogeneous rigid clay with mast strengthening and evaluation of slope stability analysis in the study case. Theresults of the numerical analysis based on the influence of the pile position on the slope, pile diameter, pile length, and spacingbetween the piles with two pile head conditions is free head and fixed head, the condition of the mast is sufficient to improvethe safety factor of slope stability.
Analisis Stabilitas Pada Teknologi Mortar Busa Dalam Perencanaan Flyover Sp.SKA Kota Pekanbaru Ropiska Alfareza; Syawal Satibi; Muhamad Yusa
SAINSTEK Vol. 11 No. 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v11i1.186

Abstract

Hoarding on soft soil has been done in several ways so that a structure can be built properly, one of which is using light material as a pile on soft soil. Stability analysis will be carried out on the embankment using foam mortar at Flyover SP.SKA. Modeling is done using the finite element method in the plaxis 16 program, this study uses Mohr – Coulomb for selected embankments, while the Linier Elastic model is for light embankments. In the analysis in the oprit Flyover SP.SKA model of foam mortar heap, the Safety Faktor value (SF) is 7,795 for a 30 day waiting time , while in conventional heaps the Safety Faktor value (SF) is 3,910 a 30 day waiting time.
Daya Dukung Model Kelompok Tiang dan Block Foundation Dengan Variasi Panjang dan Spasi Tiang Soewignjo Agus Nugroho; Syawal Satibi; Subhan Pytar Wijaya; Yusuf Agustamar
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 21, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v21i2.10842

Abstract

Analysis of bearing capacity for foundation design is important. Therefore, need an alternative design to know actual capacity of pile group and block. Models of pile group with variations in number, length, and spacing is used on uniform loose sand for proved it. The loading tests conducted on pile models and record p-y curve. The research aims to study effect of number, length, spacing of pile in piles group compared with pile capacity of block. Based on 25 mm settlement of loading test, the result shows block foundation, 3d and 5d spacing has capacity 1560N, 1200N, 1230N respectively on 400 mm length. Analysis of p-y curve with Chin methods, pile capacity of spacing 5d, 3d of pile group and block, in sequence, were 1380N, 1430N and 1660N. Hence, its can be concluded that the pile group in 3d spaced has a larger capacity than 5D spaced.
ANALYSIS OF PEAK EARTHQUAKE ACCELERATION (PGA) VALUE IN THE DUMAI DURI KANDIS ROAD AREA KM 68 + 975 USING PSEUDOSTATIC ANALYSIS Tiara Mahardika; Muhammad Yusa; Syawal Satibi
Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Pensil : Pendidikan Teknik Sipil
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jpensil.v12i3.36548

Abstract

This study aims to analyze the acceleration value of peak earthquakes with pseudostatic in Riau Province using exploratory research. Earthquakes are one of the natural disasters that often occur in Indonesia. In addition to its high intensity, the impact caused often causes a lot of losses. As one of a high potentialy seismic activity province, Riau is vulnerable to earthquake disasters, the road sections are traversed by heavily loaded vehicles such as on Jalan Dumai Duri Kandis KM 68 + 975 which borders several areas at high risk of earthquakes, so an analysis of the acceleration value of peak earthquakes is needed. The results were found that the earthquake plan that can be used on the Dumai Duri Kandis KM 68 + 975 road section for analysis is PGA = 0.25-0.3g and PGA = 0.25g is taken, the average N-SPT value obtained is 10, based on the average N-SPT value obtained the site classification for its location in the form of soft soil, based on the site classification obtained, the amplification factor for the PGA Soft Land site class = 0.2, Ss = 0.5 is 1.7 while for the Soft Land site class PGA = 0.3, Ss = 0.75 is 1.2. After interpolating obtained FPGA value = 1.45 (for PGA = 0.25), the peak acceleration value of the earthquake on Dumai Kandis Road was 0.1088 g which was needed to analyze slope stability using soil parameter data sourced from laboratory to obtain more accurate safety factor.
Pendampingan penyusunan rencana pembangunan desa berdasarkan SID dan sarana-prasarana: Technical assistance village development base on SID and infrastructure data Agus Ika Putra; Ari Sandhyavitri; Febrizal Febrizal; Iswadi Hasyim Rosma; Soewignjo Agus Nugroho; Syawal Satibi
IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): IGKOJEI: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46549/igkojei.v4i3.414

Abstract

ABSTRACT  As a new administrative region, Teratak Village, Rumbio Jaya, Kampar has not made the best use of the villages' potential for development. The PkM team at Riau University acts as Technical Assistance (TA), providing training and trainers for infrastructure updates and managing SID. The current infrastructure data entry in SID is used to compile RPJM-Des. Primary field data collection surveys were conducted with village officials and Kukerta students. The Teratak Village SID has been completed and is being used as a tool for new data entry in SID usage and management training. The community's aspirations, the village's vision and mission, and development priorities were used as guidelines for the preparation of the RPJM-Des. Training on using SID and simulating new data inputs as scheduled. The municipality, village officials, UMKM and administrators can enter new data and see the potential of the village in SID. RPJM-Des with participatory principles are evidence of good government (participatory, transparent and accountable). The obstacle to the preparation of RPJM-Des is the current information from the APBD district/province to prioritize village development as it must be in-line.  Keywords: Assistance; Development; Information; Infrastructure; Teratak   ABSTRAK Sebagai wilayah administratif baru, Desa Teratak, Rumbio Jaya, Kampar belum memanfaatkan potensi desa yang ada untuk dikembangkan dengan sebaik-baiknya. Tim PkM Universitas Riau berperan sebagai Technical Assistance (TA), memberikan pelatihan dan trainer untuk pemutakhiran infrastruktur dan pengelolaan SID. Entri data infrastruktur yang ada di SID digunakan untuk menyusun RPJM-Des. Survei pengumpulan data lapangan primer dilakukan terhadap aparat desa dan mahasiswa Kukerta. SID Desa Teratak telah selesai dibangun dan digunakan sebagai alat entri data baru dalam pelatihan penggunaan dan pengelolaan SID. Aspirasi masyarakat, visi dan misi desa, serta prioritas pembangunan dijadikan pedoman penyusunan RPJM-Des. Pelatihan penggunaan SID dan simulasi input data baru sesuai jadwal. Pemerintah kota, perangkat desa, UMKM dan pengurus bisa memasukkan data baru dan melihat potensi desa di SID. RPJM-Des dengan prinsip partisipatif merupakan bukti pemerintahan yang baik (partisipatif, transparan dan akuntabel). Kendala penyusunan RPJM-Des adalah informasi terkini dari APBD kabupaten/provinsi untuk memprioritaskan pembangunan desa karena harus sejalan. Kata kunci: Infomasi; Infrastruktur; Pembangunan; Pendampingan; Teratak
Pendampingan Pada Aparat dan UMKM Desa untuk Peningkatan Ekonomi Simpang Petai-Kampar Agus Ika Putra; Enno Yuniarto; S. Siswanto; Soewignjo Agus Nugroho; Syawal Satibi; K Khairat; Syamsu Herman; Muhammad Saeri; Arisman Adnan
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 8, No 1 (2024): April 2024
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v8i1.2812

Abstract

Simpang Petai village was formed due to the expansion of the village in 2008.  As a new village, Simpang Petai lacks facilities to face the challenges of implementing village development. The level of understanding and skills of the village officials for planning system is still very low.  The participation of UMKM in the implementation of village development needs to be carried out and strengthened as one of the bases of village stability and the driving force for improving the village economy.  The PkM Team of the Riau University Village Development Program, as Technical Assistance, helped solve village problems.  Inventarisasi PkM team, compile activities systematically and continuously, to improve the understanding and skills of officials and village communities in the process of preparing and implementing participatory village development planning. The forming of active participation of young people, as drivers of village UMKM, in development as the basis for the resilience of rural communities and the driving force of the village economy.  The activities of Advanced Welding Skills Practice, which with Product orientation, and Management Activities website Desa as the basis for village planning for Community Services and Marketing of Local Products succeeded in improving the economy of UMKM ABSTRAKDesa Simpang Petai terbentuk karena pemekaran desa tahun 2008. Sebagai desa baru, Simpang Petai minim fasilitas menghadapi tantangan melaksanakan pembangunan desa. Tingkat pemahaman dan keterampilan Aparat desa menyusun sistem perencanaan desa masih sangat rendah. Partisipasi UMKM dalam pelaksanaan pembangunan desa perlu dijalankan serta diperkuat sebagai salah satu basis stabilitas desa dan motor penggerak peningkatan Perekonomian desa. Tim Kegiatan Pengabdian Masyarakat Program Bina Desa Universitas Riau, sebagai Technical Assistance, membantu menyelesaikan permasalahan desa. Inventarisasi tim PkM, menyusun kegiatan secara sistematis dan berkesinambungan, yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan Aparat dan masyarakat desa pada proses penyusunan dan implementasi perencanaan pembangunan desa yang partisipatif. Terbentuknya partisipasi aktif para pemuda, sebagai penggerak UMKM desa, dalam pembangunan sebagai basis ketahanan masyarakat desa dan motor penggerak Perekonomian desa. Kegiatan Praktik Keterampilan Pengelasan Lanjut, yang dengan orientasi Produk, dan Kegiatan Pengelolaan website Desa sebagai basis perencanaan desa untuk Pelayanan Masyarakat dan Pemasaran Produk Lokal berhasil meningkatkan ekonomi UMKM.
Analisis Penurunan Penggunaan Teknologi Mortar Busa Dalam Perencanaan Flyover Sp. SKA Kota Pekanbaru Sihaloho, Dodi Seprades; Yusa, Muhamad; Satibi, Syawal
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i3.47

Abstract

Timbunan oprit mortar busa merupakan teknologi terkini dalam pekerjaan timbunan oprit. Teknologi ini menggunakan beton ringan yang mengandung udara sebagai bahan pengisi timbunan menggantikan teknologi konvensional yang menggunakan tanah sebagai bahan pengisi timbunan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penurunan yang terjadi pada teknologi mortar busa dibandingkan dengan teknologi konvensional. Penelitian ini dimulai dari penentuan lapisan tanah berdasarkan Standard Penetration Test (SPT) dan data sekunder yang diperoleh dari literatur. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan parameter tanah pada setiap lapisannya. Parameter ditentukan melalui korelasi antar parameter. Simulasi numerik pada kedua jenis timbunan oprit dilakukan dengan Metode Elemen Hingga 2D menggunakan PLAXIS. Hasil penurunan selanjutnya akan dibandingkan dan diperiksa berdasarkan kriteria penurunan yang disyaratkan oleh Kimpraswil dan South Carolina Department of Transportation (SCDOT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan yang terjadi pada timbunan oprit mortar busa memenuhi semua kriteria penurunan yang disyaratkan, sedangkan pada timbunan oprit konvensional hanya memenuhi 4 dari 5 kriteria penurunan yang disyaratkan.