Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemantauan Jaringan Menggunakan The Dude pada CV Teknika Bangun Wacana Berbasis Mikrotik dan Web Joko Setiawan; Ahmad Sabiq
Jurnal Teknologi Terpadu Vol 6, No 1 (2018): JTT (Jurnal Teknologi Terpadu)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jtt.v6i1.441

Abstract

CV. Teknika Bangun Wacana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang CCTV yang sangat tergantung dengan akses informasi yang aman dan handal. Selama ini, pengelolaan jaringan di CV. Teknika Bangun Wacana masih manual, pemakaian bandwidth pada jam sibuk terkadang masih tidak dapat terkendali serta tidak dapat dipantau. Pada penelitian ini dibangun jaringan di CV. Teknika Bangun Wacana Jakarta menggunakan dude berbasis Mikrotik serta web. Pada system ini digunakan router Mikrotik, Sistem operasi Windows 10 Pro. Hasil dari penelitian yang didapat pada dua sekenario pengujian yang dilakukan, sistem The dude berbasis Mikrotik dapat digunakan untuk mendeteksi status perangkat up dan down ke e-mail, pembatasan bandwidth perangkat yang terhubung ke Mikrotik dan lalu-lintas bandwidth melalui web.
Sistem Pemantauan Kadar pH, Suhu dan Warna pada Air Sungai Melalui Web Berbasis Wireless Sensor Network Ahmad Sabiq; Prabowo Nugroho Budisejati
Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer Volume 5, Issue 3, Year 2017 (July 2017)
Publisher : Department of Computer Engineering, Engineering Faculty, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.101 KB) | DOI: 10.14710/jtsiskom.5.3.2017.94-100

Abstract

Water is a very important natural resource for human life and other living things. Water pollution, especially in river water, should be controlled because of the rapid development. One technology to monitor multiple physical quantities scattered in a region is the Wireless Sensor Network (WSN). WSN technology has the ability to transmit data from sensor readings and forward data received from other nodes. In this study, a prototype was developed to monitor pH level, temperature, and color of river water based on WSN that can be monitored through the web. The sensors at each node are connected to Arduino Uno as a processing unit. Data read from the sensor is sent to the sync node via XBee wireless device. In the sink, the PC also serves as a database server and a web server is used. Test results with two different dispersion indicate that sensor readings can be read by all nodes and received by the sync node and can be displayed on web pages that have been built.
Sistem Layanan Desa Ciseeng Berbasis Web dan Android untuk Meningkatkan Pelayanan Desa pada Masyarakat Ahmad Sabiq; Suhaeri; Herika Hayurani; Erik Febriyanto; Ammar Abror
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 3 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (Desember 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1512.055 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i3.1764

Abstract

Kantor Desa Ciseeng di kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, melayani keperluan warganya berkaitan dengan surat-surat, seperti pelayanan pembuatan surat perizinan, pengantar KTP, dan beberapa layanan yang totalnya hampir 30 jenis. Kendala yang dihadapi oleh warga untuk mengajukan surat melalui pelayanan desa adalah mereka harus meluangkan waktu khusus. Untuk warga yang bekerja di luar wilayah Ciseeng, khususnya di luar Kabupaten Bogor, terpaksa harus cuti bekerja selama satu hari. Pada kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini, penulis membangun aplikasi sistem layanan desa Ciseeng berbasis web dan android. Melalui sistem tersebut, diharapkan warga desa Ciseeng dapat lebih mudah mengakses  layanan desa, serta staf kantor Desa Ciseeng dapat lebih mudah dan cepat dalam membuat surat-surat yang diperlukan warga. Beberapa perangkat desa yang mengurus perizinan dan perwakilan masyarakat desa telah mencoba menggunakan sistem yang telah dikembangkan, serta diberikan pelatihan penggunaan Sistem Pelayanan berbasis Web dan Android. Setelah mengikuti pelatihan tersebut, sebagian besar peserta dapat menguasai penggunaan Sistem Layanan Desa yang dikembangkan.