Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konflik kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bintaro Makan Kopi, Tangerang Selatan, baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi pada penelitian ini berjumlah 60 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh dan diperoleh sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 responden. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis regresi, analisis koefisien korelasi, analisis koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini adalah konflik kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 20,347 + 0,446X₁. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,564 atau sebesar 54,9%, sedangkan sisanya sebesar 45,1% dipengaruhi faktor lain. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel (2,941 > 1,671). Dengan demikian, maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara konflik kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bintaro Makan Kopi. Lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 20,347 + 0,530X₂. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,564 atau sebesar 54,9% sedangkan sisanya 45,1% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan penelitian. Uji hipotesis diperoleh nilai t hitung > t tabel (2,767 > 1,671). Dengan demikian, H₀ ditolak dan Hₐ diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bintaro Makan Kopi. Konflik kerja dan lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan dengan persamaan regresi Y = 20,347 + 0,446X₁ + 0,530X₂. Diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0,564 atau sebesar 54,9%, sedangkan sisanya 45,1% dipengaruhi faktor lain yang tidak dilakukan penelitian