Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DRAGON: SISTEM DETEKSI SUMBATAN PADA DRAINASE SEBAGAI SISTEM PENGENDALIAN BANJIR DI PERKOTAAN BERBASIS IOT Rusmadi, Rusmadi; Firman, Muhammad Faqih; Hana, Latifatul; Pradipta, Reyhan Zhafar
Jurnal Inovasi Konstruksi Vol 3, No 2 (2024): October
Publisher : Politeknik Pekerjaan Umum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56911/jik.v3i2.120

Abstract

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan karena volume air yang meningkat dan umum terjadi di wilayah padat penduduk, salah satunya daerah perkotaan. Banjir tersebut disebabkan oleh cepatnya laju urbanisasi dan tidak efektifnya penerapan aturan tata kelola kota yang menyebabkan adanya masalah lingkungan, seperti terjadinya sumbatan pada drainase perkotaan akibat sampah, serta menurunnya fungsi dan kapasitas drainase perkotaan. Drainase merupakan komponen penting dalam masyarakat karena berfungsi mengalirkan air dari pemukiman ke sungai, sehingga jika terjadi sumbatan pada drainase maka akan menimbulkan masalah yang serius bagi warga, seperti bencana banjir. Masalah tersebut menyebabkan perlu dilakukannya pengecekan terhadap drainase yang tersumbat. Adapun pengecekan drainase tersumbat di perkotaan saat ini masih dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan membuka penutup drainase. Untuk mencari letak sumbatan, petugas kebersihan harus blusukan ke dalam drainase kemudian mencari letak dimana drainase tersebut tersumbat. Cara tersebut tidak efektif karena dapat menguras banyak waktu, tenaga, dan biaya. Berdasarkan permasalahan tersebut, diperlukan alat yang dapat mendeteksi letak sumbatan pada drainase, yaitu DRAGON. DRAGON diharapkan dapat membantu dalam pembersihan drainase, sehingga pembersihan drainase dapat dilakukan dengan lebih praktis, cepat, dan mudah, serta mengurangi resiko dini terjadinya banjir
Peningkatan Enviromental Add Value Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui Pelatihan Sertifikasi Halal di Kecamatan Mranggen Misrochah, Nana; Lutfianasari, Ulfa; Rusmadi, Rusmadi; Pradipta, Reyhan Zhafar
Jurnal Komunitas : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2: Januari 2025
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen Stiami

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31334/jks.v7i2.3789

Abstract

UMKM adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif. UMKM harus menghasilkan produk yang kompetitif, berkualitas, dan memiliki daya saing tinggi, karena di era globalisasi ini, konsumen sangat kritis dan menuntut standar mutu produk yang melindungi kesehatan dan lingkungan, selain itu konsumen juga menuntut dalam aspek agama dan sosial budaya. Salah satu aspek yang dituntut oleh konsumen adalah kehalalan produk. Produk halal bukan lagi menjadi paradigma yang dikaitkan dengan agama khususnya islam, akan tetapi sudah menjadi bagian dari persaingan bisnis dan perdagangan. Halal adalah segala sesuatu yang diizinkan dalam agama Islam untuk digunakan atau dilakukan, istilah ini lebih sering digunakan untuk menunjukkan makanan dan minuman yang diizinkan untuk dikonsumsi menurut Islam. Makanan dan minuman tidak hanya harus halal, tetapi juga harus thayyib yang berarti "baik", termasuk apakah mereka layak dikonsumsi atau tidak, dan apakah mereka bermanfaat bagi kesehatan baik kesehatan jasmani, kesehatan rohani maupun kesehatan lingkungan. Sebagai wilayah dengan mayoritas penduduk muslim Kecamatan Mranggen diharapkan menerapkan hukum terutama ketentuan dalam hal produk yang halal, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman untuk mengkonsumsi produk yang beredar di masyarakat. Saat ini, masih banyak pelaku UMKM yang mengklaim halal produknya secara personal dibandingkan melalui audit dari badan atau institusi yang berwenang dalam penyelenggaraan jaminan produk halal. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti ingin berperan aktif dengan melakukan pelatihan dan pendampingan halal pelaku UMKM melalui kegiatan Peningkatan Enviromental Add Value Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Melalui Pelatihan Sertifikasi Halal Di Kecamatan Mranggen.    
The Influence of the Faith-Islam-Ikhsan Concept on Attitudes and Actions in the Face of Ecological Disasters Amalia, Sukmah; Lumintang, Aji; Pradipta, Reyhan Zhafar; Hidayatullah, Ahmad Fauzan
FALASIFA : Jurnal Studi Keislaman Vol 15 No 02 (2024): September
Publisher : UAS PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/falasifa.v15i02.1698

Abstract

This study aims to explore the influence of the concepts of faith, Islam, and ikhsan on individual attitudes and actions in the face of ecological disasters. The research method used is qualitative and quantitative analysis of primary and secondary data. The results showed that the concept of faith provides a strong moral foundation for individuals to act proactively in the face of ecological disasters. In addition, Islamic principles provide in-depth ethical guidance in safeguarding the natural environment. The concept of ikhsan, which refers to perfection in worship, also plays a role in shaping the attitude of individuals who care about the environment. The implication of these findings is the need for the integration of religious values in efforts to mitigate and adapt to ecological disasters in order to create a more environmentally conscious and responsible society.