Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY SUPPORT AND ADOLESCENT GIRLS' READINESS TO FACE THEIR FIRST MENSTRUATION (MENARCHE): A LITERATURE STUDY Arista, Devi Fani; Nurlinawati; Nasution, Riska Amalya
Jurnal Keperawatan Universitas Jambi Vol 6 No 3 (2021): JURNAL KEPERAWATAN UNIVERSITAS JAMBI
Publisher : Program Studi Keperawatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkuj.v6i3.19847

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Kemenkes RI mencatat umur kejadian menarche di Indonesia rata-rata terjadi pada umur 12 tahun 4 bulan dengan prevalensi 60%, usia 13 tahun 30%, dan sisanya di atas 13 tahun. Remaja putri perlu mendapatkan dukungan keluarga agar memiliki kesiapan yang baik saat menghadapi menarche. Informasi yang kurang tentang perawatan dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi yang dapat menimbulkan kemandulan. Tujuan: Diketahui hubungan dukungan keluarga terhadap kesiapan remaja putri menghadapi haid pertama (menarche). Metode: Studi literatur ini berupa literatur review, pencarian artikel menggunakan elektronik based seperti Google Scholar, Garuda, Semantic Scholar dan Researchgate. Kata kunci dalam bahasa Indonesia “dukungan orang tua dan remaja putri” dan dalam bahasa Inggris “role of parents dan menarche”. Dilakukan hal tersebut untuk mendapatkan artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi lalu dilakukan review artikel, kemudian didapatkan 10 artikel dari hasil screening. Hasil: Hasil analisis dari 10 artikel, didapatkan 9 artikel menunjukkan bahwa keluarga mendukung remaja putri menghadapi menarche dan 1 artikel menunjukkan kurangnya dukungan keluarga. Simpulan: Dari 10 artikel didapatkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap kesiapan remaja putri menghadapi menarche. Kata Kunci: Dukungan Orang tua, Menarche, Remaja Putri, Role of Parents ABSTRACT Background: The Ministry of Health of the Republic of Indonesia noted that the incidence of menarche in Indonesia occurred on average at the age of 12 years 4 months with a prevalence of 60%, age 13 years 30%, and the remaining age above 13 years . Young women need to get family support in order to have good readiness when facing menarche. Insufficient information about treatment can lead to reproductive tract infections that lead to infertility. Objective: Relationship of family support to young women's readiness to face the first menstruation (menarche). Methods: This literature study is in the form of literature reviews, electronic search articles such as Google Scholar, Garuda, Semantic Scholar and Researchgate. The keywords in Indonesian are “support for parents and young women” and in English “role of parents and menarche”. Doing this to get articles that match the inclusion criteria and then review the articles. Obtained 10 articles from the screening results. Results: The results of the analysis of 10 articles, 9 articles obtained indicate that families support young women facing menarche and 1 article shows a lack of family support. Conclusion: From 10 articles, it was found that there is a significant relationship between family support and young women's readiness to face menarche. Keywords: Parental support, Menarche, Young Women, The Role of Parents
Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba pada Remaja di SMP Negeri 39 Kabupaten Tebo Kurniawan, Dwi; Suhartini, Sugih; Lorence, Yemima Angel; Simamora, Melati Octaviany; Arista, Devi Fani; Azizah, Tania Febria
BangDimas Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (Maret 2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jppm.v2i1.25960

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi, tahap perkembangan dari anak-anak menuju dewasa. Oleh karena itu, mereka sering memiliki keinginan untuk menampilkan diri sebagai kelompok yang terpisah.Namun hal ini seringkali membawa remaja pada masalah yang serius seperti Narkoba. Dengan permasalahan tersebut, masyarakat harus selalu berpikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga, khususnya anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi yang jelas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi anak-anak dan remaja, serta akibat hukum dan tindak pidananya. Metode kegiatan non profit ini adalah metode pengajaran dalam bentuk ceramah, dimulai dengan penyajian materi, dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab. Sasaran aksi bantuan ini adalah 46 siswa dari SMP Negeri 39 Kabupaten Tebo. Kegiatan ini berdampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang bahaya narkoba dan ingin menjadi motor penggerak bagi remaja lainnya untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja.