Amelia, Shafira Rahma
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Literatur Konsep Manthuq Dan Mafhum Dalam Al-Qur’an Faradina, Sevina; Amelia, Shafira Rahma; Muttaqin, M. Imamul
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 3 (2024): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v3i3.11166

Abstract

This research aims to examine the concept of Manthuq and Mafhum in the Qur'an through a literature study approach with a qualitative method. Manthuq refers to the explicit meaning of the text, namely the meaning that can be understood directly from the spoken lafadz. Meanwhile, Mafhum refers to the implied meaning or that can be concluded from the text implicitly. This study examines how these two concepts play a role in understanding and interpreting the verses of the Qur'an comprehensively. Through literature analysis from various classical and contemporary interpretations, as well as ushul fiqh studies, this study finds that Manthuq and Mafhum have significant implications in determining Islamic law and interpreting holy verses. This study also influences the development of the science of interpretation and ushul fiqh. The results of this study are expected to contribute to the development of more integrative and dynamic studies of Qur'anic interpretation, as well as being a reference for scholars and academics in understanding the complexity of the verses of the Qur'an. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep Manthuq dan Mafhum dalam Al-Qur'an melalui pendekatan studi literatur dengan metode kualitatif. Manthuq merujuk pada makna yang tersurat dari teks, yaitu makna yang dapat dipahami secara langsung dari lafadz yang diucapkan. Sementara itu, Mafhum merujuk pada makna yang tersirat atau yang dapat disimpulkan dari teks secara implisit. Kajian ini meneliti bagaimana kedua konsep ini berperan dalam memahami dan menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an secara komprehensif. Melalui analisis literatur dari berbagai tafsir klasik dan kontemporer, serta kajian ushul fiqh, penelitian ini menemukan bahwa Manthuq dan Mafhum memiliki implikasi yang signifikan dalam penentuan hukum Islam dan interpretasi ayat suci. Studi ini juga pengaruhnya terhadap perkembangan ilmu tafsir dan ushul fiqh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian tafsir Al-Qur'an yang lebih integratif dan dinamis, serta menjadi acuan bagi para ulama dan akademisi dalam memahami kompleksitas ayat-ayat Al-Qur’an.
PENDIDIKAN ISLAM DAN PEMBENTUKAN IDENTITAS MUSLIM DI ERA DIGITAL 'Adilah, Annisatun; Amelia, Shafira Rahma
Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 3 No 4 (2024): Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Muta'allim: Jurnal Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/mjpai.v3i4.12298

Abstract

This article aims to discuss the role of Islamic education in the formation of Muslim identity in the digital era through a library research approach with qualitative methods. Islamic education aims to develop human potential holistically, with principles that emphasize the balance between worldly and ukhrawi knowledge and ethics. In the digital era, Muslim identity formation faces challenges such as the influence of foreign cultures, uncontrolled information, and lack of understanding of valid Islamic teachings, which can obscure identity. Therefore, Islamic education is key in strengthening this identity, by instilling religious values that are appropriate to the context of the times. This article also reviews the application of Islamic education methods in the digital era through the utilization of technology, such as online learning platforms, tafsir applications, and da'wah videos. Technology can be an effective tool to deepen Islamic teachings while maintaining religious values, so that Islamic education remains relevant in facing the challenges of the times and maintaining Muslim identity, as well as encouraging a deeper and more comprehensive understanding. Abstrak Artikel ini bertujuan untuk membahas peran pendidikan Islam dalam pembentukan identitas Muslim di era digital melalui pendekatan library research dengan metode kualitatif. Pendidikan Islam bertujuan mengembangkan potensi manusia secara holistik, dengan prinsip-prinsip yang menekankan keseimbangan antara ilmu duniawi dan ukhrawi serta etika. Di era digital, pembentukan identitas Muslim menghadapi tantangan seperti pengaruh budaya asing, informasi yang tidak terkendali, dan kurangnya pemahaman terhadap ajaran Islam yang sahih, yang dapat mengaburkan jati diri. Oleh karena itu, pendidikan Islam menjadi kunci dalam memperkuat identitas tersebut, dengan menanamkan nilai-nilai agama yang sesuai dengan konteks zaman. Artikel ini juga mengulas penerapan metode pendidikan Islam di era digital melalui pemanfaatan teknologi, seperti platform pembelajaran online, aplikasi tafsir, dan video dakwah. Teknologi dapat menjadi alat efektif untuk mendalami ajaran Islam sambil tetap mempertahankan nilai-nilai agama, sehingga pendidikan Islam tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman dan menjaga identitas Muslim, serta mendorong pemahaman yang lebih mendalam dan menyeluruh.