Lesson Study adalah pendekatan kolaboratif dalam pendidikan yang menekankan pengembangan profesional guru melalui perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi pembelajaran. Guna memfasilitasi kegiatan Lesson Study, dikembangkan aplikasi Edvisor berbasis website sebagai penerus aplikasi LESON. Edvisor dirancang untuk mengatasi kendala pada versi sebelumnya, seperti terbatasnya visibilitas hasil penilaian, ketidakmampuan observer mengubah hasil, dan tidak adanya fitur unggah dokumen pendukung (RPP, modul ajar). Akses berbasis website memungkinkan Edvisor digunakan lintas perangkat tanpa instalasi khusus, sehingga mempermudah guru model dan observer dalam merencanakan kelas, mengunggah materi, melakukan pengamatan, serta mengevaluasi hasil pembelajaran. Pengembangan Edvisor menggunakan model SDLC Waterfall, sehingga setiap tahapan mulai dari definisi kebutuhan, desain perangkat lunak dan sistem, implementasi, hingga pengujian dilaksanakan secara sistematis dan berorientasi pada kebutuhan pengguna. Berdasarkan desain antarmuka yang telah dirancang sebelumnya, tahap implementasi fokus pada pembuatan basis data MySQL dan logika pemrosesan dengan PHP, serta penyusunan modul fungsional utama seperti pendaftaran akun, manajemen kelas, observasi, dan penilaian disesuaikan dengan spesifikasi kebutuhan. Tahap pengujian meliputi Use Case Testing, Compatibility Testing, User Acceptance Testing (UAT), dan kuesioner User Experience (UEQ). Definisi kebutuhan mencatat 17 kebutuhan fungsional yang terpetakan menjadi 38 use case serta dua kebutuhan non-fungsional berupa kompatibilitas dan pengukuran pengalaman pengguna. Desain perangkat lunak dan sistem memanfaatkan rancangan antarmuka penelitian terdahulu untuk menghasilkan diagram use case dan skenario use case sebagai dasar pengembangan. Implementasi merealisasikan struktur basis data berisi 13 tabel serta logika pemrosesan dalam controller dan utility yang mengelola data secara terintegrasi. Use Case Testing menunjukkan seluruh skenario fungsional utama dan alternatif berjalan sesuai harapan, dengan semua kasus uji dinyatakan valid. Pengujian kompatibilitas mengidentifikasi satu isu minor terkait event oncontextmenu pada perangkat seluler, tetapi fungsi inti aplikasi tetap konsisten di berbagai browser. User Acceptance Testing mengonfirmasi tingkat penerimaan pengguna yang tinggi; mayoritas pengguna uji tidak mengalami kendala signifikan saat menggunakan fitur utama, dan hanya ditemukan hambatan kecil seperti proses penambahan observer yang kurang intuitif yang perlu penyempurnaan. Hasil kuesioner UEQ mencatat skor tinggi pada aspek kemudahan penggunaan, konsistensi fungsi, efisiensi, kenyamanan, dan estetika antarmuka, serta persepsi positif terhadap kreativitas, kegunaan, kecepatan, keamanan, dan keteraturan aplikasi. Pencapaian ini menunjukkan persepsi pengguna yang sangat baik terhadap kualitas dan kinerja Edvisor.