Indonesia memiliki jumlah desa yang sangat besar, yaitu sebanyak 83.794 desa, sehingga transformasi digital memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Desa digital adalah desa yang menerapkan teknologi informasi untuk mendorong efisiensi pelayanan publik, penguatan ekonomi masyarakat desa, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Namun, rendahnya literasi digital dan terbatasnya kapasitas sumber daya manusia masih menjadi kendala dalam implementasi desa digital. Penelitian sebelumnya yang bekerja sama dengan FAO pada program Digital Village Initiative (2023) telah menghimpun data melalui pendekatan etnografi terhadap 160 desa digital dan 100 inovasi digital yang dikategorikan dalam 10 kelompok, seperti Agri-Food Marketing and E-commerce, E-Government, Smart Farming, dan Social Service. Sayangnya, informasi desa digital saat ini tersebar secara tidak terstruktur sehingga sulit diakses dan dimanfaatkan oleh desa lain. Penelitian ini bertujuan mengembangkan platform Knowledge Management System (KMS) desa digital menggunakan pendekatan Prototyping melalui tahapan komunikasi, perencanaan cepat, desain, pembuatan prototipe, dan evaluasi. KMS ini ditujukan bagi inovator, perangkat desa, dan masyarakat desa, serta dapat diakses secara publik. Modul yang dikembangkan memuat informasi inovasi digital dalam 10 kategori beserta deskripsinya, profil inovator, profil desa digital, serta fitur asesmen kesiapan digital desa. Hasil ini diharapkan dapat mempercepat diseminasi pengetahuan dan adopsi inovasi digital antar desa di Indonesia.