Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Persepsi Nelayan Cantrang Tentang Pengaruh Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Biaya Operasional Nelayan: Cantrang Fishermen's Perception About the Impact of the Covid-19 Pandemic on Fisherman's Operational Costs Haekal, Fikri Maulana; Suprapti, Yuyun
MIYANG Vol 2 No 2 (2022): Jurnal Miyang Edisi November 2022
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine, Universitas PGRI Ronggolawe, Tuban, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jmiy.v2i2.537

Abstract

Adanya pandemi covid-19 menyebabkan berbagai restoran tutup, hal tersebut otomatis berdampak pada sektor kelautan dan perikanan dalam bidang broduksi dan pemasaran hasil penangkapan ikan, sehingga permintaan pasokan ikan menurun sebesar 10-20% karena ditambah dengan kebijakan pembatasan ekspor di semua Negara. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui persepsi nelayan tentang pengaruh pandemi covid-19 terhadap operasional nelayan, Mengetahui dampak dan persentase nelayan yang dihasilkan covid-19 terhadap operasional nelayan. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah ilmu yang menggunakan fenomena sosial untuk menjadi pusat perhatian, hasil penelitian akan disajikan secara deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi data primer (observasi, wawancara, kuisioner, dokumentasi) dan studi literatur sebagai data sekunder. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa covid-19  mempengaruhi dalam hal mempengaruhi biaya operasional nelayan sebanyak 73% responden merespon dengan setuju, dengan adanya penelitian ini diharapkan pemerintah terkait memberikan solusi yang terbaik kepada nelayan mengenai permasalahan tersebut. Menurut penelitian yang sudah dilakukan di lapangan, penulis memberikan saran berdasarkan persepsi nelayan yang meliputi juragan dan ABK. diharapkan pemerintah terkait memberikan solusi yang terbaik kepada nelayan apabila terjadi masalah terkait distribusi, harga penjualan ikan, ketersedian solar, dan naiknya bahan pembekalan nelayan. Agar nantinya kalau terjadi krisis lagi seperti adanya pandemi covid – 19 ini, dampak yang dihasilkan nelayan itu tidak terlalu besar.