Abstract. Wound is a condition where biological tissue is damaged so that it can cause effects in the form of bleeding, cellular and anatomical damage to tissue function and can cause bacterial contamination. Somebody can treat wounds on the body with synthetic drugs and natural ingredients. Natural materials that can be used contain flavonoid compounds, one of plant’s secondary metabolites. This study aimed was to determine the potential of flavonoid compounds as a wound treatment. This research was conducted using the Systematic Literature Review method. The results showed that flavonoid compounds can be used as wound medicine due to their antioxidant, antibacterial and immunostimulatory activities. Flavonoids has a direct role in the Wnt/β-catenin, TFG-β, JNK, Nrf2/ARE and Nf- kB signaling pathways that affect wound healing. Abstrak. Luka ialah keadaan dimana jaringan biologis mengalami kerusakan sehingga dapat menimbulkan efek berupa pendarahan, kerusakan seluler maupun anatomis pada fungsi jaringan serta dapat menimbulkan kontaminasi bakteri. Luka pada tubuh dapat diatasi dengan obat sintesis atau bahan alam. Bahan alam yang bisa digunakan yaitu bahan dengan kandungan senyawa flavonoid yang merupakan salah satu metabolit tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi flavonoid sebagai pengobatan luka. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review. Hasil penelitian menujukkan bahwa senyawa flavonoid dapat digunakan sebagai obat luka karena adanya aktivitas antioksidan, antibakteri dan imunostimulator. Flavonoid berperan langsung dalam jalur pensinyalan Wnt/ -catenin, TFG- , JNK, Nrf2/ARE dan Nf-Kb yang mempengaruhi penyembuhan luka.