<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses berkarya seni dengan bahan tanah liat untuk siswa sekolah dasar. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan naratif. Lokasi penelitian ini adalah SDN 1 Mayongkidul. Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas 2 SDN 1 Mayongkidul dengan 6 siswa yang dipilih peneliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses berkarya seni dengan bahan tanah liat sudah baik hal ini dibuktikan dalam proses berkarya siswa mampu menghasilkan karya sesuai pilihan sendiri, selama proses berkarya siswa sudah mengikuti tahapan dengan benar. Meskipun ada beberapa kendala yang dialami siswa, namun mereka tetap menyelesaikan karya hingga selesai. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan mengajak siswa melakukan kegiatan berkarya seni secara langsung tidak hanya memberikan pengalaman tetapi juga juga mengasah kemampuan estetis dan ketrampilan yang dimiliki mereka. Hasil penelitian lapangan juga menyoroti bahwasanya siswa kelas 2 SDN 1 Mayongkidul memiliki bakat, hal tersebut dilihat dari mampunya siswa dalam menciptakan suatu karya yang estetik dan berbagai macam bentuk karya. Diharapkan penelitian selanjutnya yang tertarik untuk melakukan penelitian yang sejenis agar dapat meneliti lebih mendalam lagi mengenai proses berkarya seni dengan bahan tanah liat.]]>
