Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Khitan Perempuan dalam Isyarat Ayat Ayat Al Qur’an Gunara, Yusman; Irsyad, Nursalim; Zulaiha, Eni
SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies Vol 4 No 2 (2024): December
Publisher : The Center for Gender and Children Studies, the Institute for Research and Communing Service, State Islamic Institute of Manado (IAIN) Manado, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/spectrum.v4i2.1191

Abstract

Studi ini mengeksplorasi praktik kontroversial sunat perempuan (sunat perempuan) dari perspektif hukum Islam dan interpretasi Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana ayat-ayat Al-Qur'an digunakan dalam wacana seputar praktik ini, dengan fokus pada eksegesis patriarki dan feminis. Pendekatan kualitatif digunakan, dengan tinjauan pustaka yang menganalisis ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan dan pandangan dari para sarjana klasik dan kontemporer. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa meskipun tidak ada ayat eksplisit yang membahas sunat perempuan, beberapa ayat menekankan kesehatan dan kebersihan, yang sering dikutip oleh para sarjana dalam konteks ini. Interpretasi patriarki menyelaraskan praktik tersebut dengan norma-norma budaya dan ajaran Islam tentang kehormatan dan kemurnian wanita, sementara interpretasi feminis menganjurkan otonomi wanita, dengan mempertimbangkan potensi risiko kesehatan dan keadilan gender. Sarjana feminis berpendapat bahwa hukum Islam sejati memprioritaskan kesejahteraan dan martabat wanita, dengan menegaskan bahwa praktik tersebut tidak boleh dipaksakan. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun sunat perempuan memiliki akar budaya yang kuat, praktiknya harus dipertimbangkan kembali dengan mempertimbangkan kesehatan, hak individu, dan keadilan gender, sejalan dengan prinsip-prinsip Islam yang menjunjung tinggi kesejahteraan perempuan. Penelitian ini berkontribusi pada wacana yang sedang berlangsung tentang gender, kesehatan, dan hukum Islam, yang menganjurkan pemahaman yang lebih bernuansa tentang sunat perempuan dalam konteks Islam modern.