Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pemahaman (UMKM) mengenai Restrukturisasi Pembiayaan Guna Menjaga Keberlangsungan Usaha ditinjau dari Perspektif Keuangan Syariah Nurhikma Regika, A.; Abdul Mutalib, Ahmad; Jumarni, Jumarni
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pedagang (UMKM) mengenai kebijakan restrukturisasi pembiayaan dan peran restrukturisasi pembiayaan dalam menjaga keberlangsungan usaha pedagang (UMKM) di Kec. Tellusiattinge, Kab. Bone ditinjau dari perspektif keuangan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan ekonomi islam yang didukung dengan penggunaan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan langkah-langkah yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman pedagang (UMKM) di Kec. Tellusiattinge, Kab. Bone mengenai kebijakan restrukturisasi pembiayaan berada pada tingikat rendah atau C1 (mengingat) dimanaa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 informan atau pelaku UMKM yang berada pada tingkat C1 (mengingat), sedangkan terdapat 1 informan yang berada pada tingakat C2 (memahami), artinya pemahaman para pelaku (UMKM) di Kec. Tellusiattinge cenderung hanya terbatas pada pengetahuan atau hanya mengetahui istilah restrukturisasi saja tetapi tidak dapat menjelaskan tentang seperti apa restrukturisasi pembiayaan, peran maupun fungsinya. Kemudian Restrukturisasi pembiayaan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan pelaku (UMKM) di Kec. Tellu Siattinge, Kab. Bone, diantaranya yaitu Peningkatan modal usaha, pengembangan pemasaran, peningkatan produksi dan produktivitas serta pengstabilan pendapatan. Restrukturisasi ini dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu, penjadwalan kembali (Rescheduling), persyaratan kembali (Reconditioning) serta penataan kembali (Restructuring). Namun hal ini juga memiliki dampak pada nasabah yang melakukan restruktruisasi yaitu berkurangnya kepercayaan pihak pembiayaan karena nasabah pernah mengalami pembiayaaan bermasalah.
Telaah Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Pelaku Afiliasi Dalam Promosi Di Media Sosial: Studi Pada Pelaku Afiliasi Platform Tiktok Nuraini; Abdul Mutalib, Ahmad
MBISKU: Jurnal Manajemen Bisnis dan Keuangan Vol. 2 No. 2 (2025): MBisKu, July 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Keuangan Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56633/mbisku.v2i2.1225

Abstract

This study discusses Islamic business ethics towards the behavior of affiliate actors in promotion on TikTok. The purpose of this study is to determine how the behavior of affiliate actors in promotion on TikTok and how Islamic business ethics towards the behavior of affiliate actors in promotion. This study includes field research with a qualitative approach, the data collection techniques used are interviews and documentation. The subjects of this study include 3 affiliates, namely A. Siti Patimah, Syakila Safitri, and Sulviana, the object of this study is Islamic business ethics in the promotional activities of affiliate actors on TikTok. The data analysis techniques in this study include data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the study show that (1) In conducting promotions, the three affiliates prioritize the authenticity of the content used, as well as in product selection, they tend to be selective and have certain considerations to ensure that the promoted product does not harm the audience, while in delivering information, they prioritize clarity & appropriateness of information, they also apply special strategies to support the progress of their affiliates. (2) The behavior of the three affiliates shows compliance with the principles of Islamic business ethics. In this case, siddiq is shown by the use of original promotional content, amanah is shown by responsibility in product selection, tabligh is shown by the delivery of clear and appropriate information, and fathonah is shown by the application of smart promotional strategies.  
Analisis Pemahaman (UMKM) mengenai Restrukturisasi Pembiayaan Guna Menjaga Keberlangsungan Usaha ditinjau dari Perspektif Keuangan Syariah Nurhikma Regika, A.; Abdul Mutalib, Ahmad; Jumarni, Jumarni
Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal Vol. 2 No. 6 (2024): Mutiara: Multidiciplinary Scientifict Journal
Publisher : Al Makki Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57185/mutiara.v2i6.216

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman pedagang (UMKM) mengenai kebijakan restrukturisasi pembiayaan dan peran restrukturisasi pembiayaan dalam menjaga keberlangsungan usaha pedagang (UMKM) di Kec. Tellusiattinge, Kab. Bone ditinjau dari perspektif keuangan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan ekonomi islam yang didukung dengan penggunaan metode observasi, wawancara dan dokumentasi dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan langkah-langkah yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemahaman pedagang (UMKM) di Kec. Tellusiattinge, Kab. Bone mengenai kebijakan restrukturisasi pembiayaan berada pada tingikat rendah atau C1 (mengingat) dimanaa hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 informan atau pelaku UMKM yang berada pada tingkat C1 (mengingat), sedangkan terdapat 1 informan yang berada pada tingakat C2 (memahami), artinya pemahaman para pelaku (UMKM) di Kec. Tellusiattinge cenderung hanya terbatas pada pengetahuan atau hanya mengetahui istilah restrukturisasi saja tetapi tidak dapat menjelaskan tentang seperti apa restrukturisasi pembiayaan, peran maupun fungsinya. Kemudian Restrukturisasi pembiayaan memberikan dampak positif terhadap keberlangsungan pelaku (UMKM) di Kec. Tellu Siattinge, Kab. Bone, diantaranya yaitu Peningkatan modal usaha, pengembangan pemasaran, peningkatan produksi dan produktivitas serta pengstabilan pendapatan. Restrukturisasi ini dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu, penjadwalan kembali (Rescheduling), persyaratan kembali (Reconditioning) serta penataan kembali (Restructuring). Namun hal ini juga memiliki dampak pada nasabah yang melakukan restruktruisasi yaitu berkurangnya kepercayaan pihak pembiayaan karena nasabah pernah mengalami pembiayaaan bermasalah.
ANALISIS PRAKTIK AKUNTANSI SYARIAH DALAM MANAJEMEN MODAL KERJA UNTUK PENINGKATAN LABA USAHA: STUDI PADA USAHA OCTA LAUNDRY Randina, Nina; Abdul Mutalib, Ahmad; Masyhuri, Masyhuri
Jurnal Akuntansi AKTIVA Vol. 6 No. 2 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/akuntansi.v6i2.10521

Abstract

This study aims to analyze the practice of sharia accounting in working capital management and its contribution to increasing business profits at Octa Laundry. This study uses a qualitative approach with a case study method. Data were obtained through interviews, observations, and documentation, then analyzed using thematic analysis and triangulation techniques. The results of the study indicate that Octa Laundry has implemented sharia principles such as honesty, transparency, and fairness in working capital management. Although its implementation has not been explicitly documented, these values are reflected in the way the business is managed. This practice also supports business efficiency and contributes to increasing business profits. This study shows that the integration of sharia values in working capital management can be an effective strategy for micro businesses in improving financial performance sustainably