Tsaqib, Fathanah Hamidah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TAHLILAN: WUJUD AKULTURASI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL: Perspektif Mahasiswa FPMIPA UPI dan Masyarakat Tsaqib, Fathanah Hamidah; Indi , Susan; Surahman , Cucu
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 5 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pandangan mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA UPI) dan masyarakat sekitar UPI mengenai tradisi tahlilan sebagai bentuk akulturasi agama Islam dengan kearifan lokal. Penelitian ini menyoroti perbedaan pendapat tentang asal usul tahlilan, yang dianggap berasal dari tradisi Hindu, ajaran Islam Timur Tengah, atau warisan Walisongo. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode kuesioner untuk mahasiswa dan wawancara dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memahami tahlilan sebagai tradisi yang mempererat silaturahmi, memberikan manfaat spiritual, dan mendoakan almarhum. Meskipun terdapat pandangan yang berbeda mengenai asal usulnya, toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan menjadi respons dominan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang dinamika tradisi lokal dalam konteks keberagaman agama dan budaya.
TAHLILAN: WUJUD AKULTURASI AGAMA DAN KEARIFAN LOKAL: Perspektif Mahasiswa FPMIPA UPI dan Masyarakat Tsaqib, Fathanah Hamidah; Indi , Susan; Surahman , Cucu
Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia Vol. 3 No. 5 (2024): Relinesia: Jurnal Kajian Agama dan Multikulturalisme Indonesia
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji pandangan mahasiswa Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Pendidikan Indonesia (FPMIPA UPI) dan masyarakat sekitar UPI mengenai tradisi tahlilan sebagai bentuk akulturasi agama Islam dengan kearifan lokal. Penelitian ini menyoroti perbedaan pendapat tentang asal usul tahlilan, yang dianggap berasal dari tradisi Hindu, ajaran Islam Timur Tengah, atau warisan Walisongo. Pendekatan kualitatif digunakan dengan metode kuesioner untuk mahasiswa dan wawancara dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memahami tahlilan sebagai tradisi yang mempererat silaturahmi, memberikan manfaat spiritual, dan mendoakan almarhum. Meskipun terdapat pandangan yang berbeda mengenai asal usulnya, toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan menjadi respons dominan. Temuan ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang dinamika tradisi lokal dalam konteks keberagaman agama dan budaya.