Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIKOAGULAN EKSTRAK ETANOL BARU CINA (ARTEMISIA VULGARIS L.): ETHNOMEDICINE SUKU TENGGER KECAMATAN SUKAPURA KABUPATEN PROBOLINGGO Sulthon, Yaya; Kusumaningrum, Gita; Nafisah, Umi
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v9i2.343

Abstract

Baru cina (Artemisia vulgaris L.) telah diketahui memiliki potensi sebagai pengobatan herbal alternatif di suku Tangier, termasuk aktivitas antikoagulan. Parameter non-spesifik seperti rasio pengeringan, berat jenis, kandungan air, dan kandungan abu asam tidak larut harus ditentukan untuk memastikan konsistensi kualitas ekstrak.Studi ini bertujuan untuk menyederhanakan ekstrak baru cina dan mengevaluasi potensi sebagai antikoagulan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah laboratorium eksperimental mencakup pengujian parameter non-spesifik dan spesifik, serta tes kandungan kimia. Uji antikoagulan dilakukan in vitro menggunakan ekstrak daun baru cina pada konsentrasi tertentu. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengeringan ekstrak adalah 5.37 ± 0.63%, berat jenis adalah 0.849 ± 0.01 g / ml, dan kandungan abu asam tidak larut adalah 2.67 ±0.25%. Tes organoleptik menunjukkan ekstrak memiliki bentuk tebal, warna hijau terkonsentrasi, bau yang khas, dan rasa pahit. Tes kandungan kimia positif pada saponin dan tanin. Tes antikoagulan menunjukkan bahwa waktu pembekuan darah pada kontrol negatif adalah 1,68±0,51 menit, sedangkan pada kontrol positif adalah 75,37±0,47 menit. Pada konsentrasi ekstrak 1 mg/mL, waktu koagulasi adalah 35,19 ± 0,87 menit; pada 1,5 mg / mL, itu adalah 36,57 ±0,65 menit; dan pada 2 mg / ml, itu 40,32 ± 0.21 menit. Dari hasil statistik dari tes satu arah Anova, ada perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dan pengobatan, seperti yang ditunjukkan oleh nilai p 0.000. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak baru cina telah berhasil distandardisasi dengan parameter non-spesifik dan spesifik yang memenuhi standar. Hasil positif pada saponin dan tanin menunjukkan potensi ekstrak sebagai antikoagulan.