Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran manajemen humas (public relations) dalam membangun citra lembaga pendidikan melalui pendekatan studi literatur review. Metode ini melibatkan pengumpulan, evaluasi, dan sintesis temuan dari berbagai penelitian terdahulu, artikel ilmiah, buku, dan dokumen terkait. Pengumpulan data dilakukan melalui perpustakaan virtual, jurnal online, serta basis data akademik seperti Google Scholar, PubMed, dan Scopus. Pemilihan dokumen menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria utama yaitu penelitian yang membahas public relations dalam konteks membangun citra lembaga pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi manajemen humas memainkan peran penting dalam membentuk citra positif lembaga pendidikan. Humas bertindak sebagai penghubung antara lembaga dan masyarakat dengan mengelola komunikasi melalui media massa, media sosial, dan kegiatan publikasi. Upaya humas dalam membangun citra meliputi publikasi prestasi siswa, pengelolaan acara sekolah, pengelolaan krisis, serta pengelolaan hubungan dengan pemangku kepentingan. Manajemen humas juga berperan dalam menarik siswa baru melalui kampanye promosi yang efektif dan meningkatkan dukungan dari berbagai pihak eksternal, seperti perusahaan, lembaga pemerintah, dan organisasi masyarakat. Dampak dari citra positif lembaga pendidikan meliputi peningkatan jumlah pendaftar, penguatan kemitraan, dukungan dana yang lebih besar, motivasi yang lebih tinggi bagi siswa, guru, dan staf, pengakuan internasional, serta kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat. Upaya membangun citra positif mencakup peningkatan kualitas pendidikan, transparansi informasi, pengelolaan komunikasi yang efektif, serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Penelitian ini menegaskan bahwa manajemen humas yang efektif dapat mendukung lembaga pendidikan dalam memperkuat reputasi, meningkatkan daya saing, dan mendorong partisipasi masyarakat dalam pengembangan pendidikan. Kata Kunci: Peran ,Manajemen, Citra, Lembaga Pendidikan