Penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara kewarganegaraan global dan perubahan iklim melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi dokumen. Kewarganegaraan global, yang mencakup kesadaran kolektif dan tanggung jawab individu terhadap isu lintas batas, menjadi konsep penting dalam mengatasi tantangan global, termasuk perubahan iklim. Temuan menunjukkan bahwa kewarganegaraan global berperan sebagai katalisator dalam mendorong kesadaran lingkungan, kolaborasi antarnegara, dan aksi individu untuk mengurangi jejak karbon. Namun, tantangan dalam penggalangan aksi kolektif, seperti resistensi antar generasi dan fragmentasi narasi, memengaruhi efektivitasnya. Pendekatan narasi yang inklusif dan kolaboratif menjadi solusi potensial untuk membangun solidaritas lintas kelompok dan generasi dalam menghadapi krisis iklim. Dengan integrasi konsep kewarganegaraan global dalam pendidikan dan kebijakan, individu dan komunitas dapat lebih aktif berkontribusi terhadap mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya sinergi antara pendidikan, kebijakan, dan aksi kolektif dalam membangun dunia yang lebih ramah lingkungan. Kata Kunci: Kewarganegaraan Global, Perubahan Iklim, Mitigasi, Pendidikan Berkelanjutan, Solidaritas