Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Al-Asalmiya Nursing: Journal of Nursing Sciences

HUBUNGAN SUHU RUANGAN PEMULIHAN DENGAN NADI DAN TEKANAN DARAH PASIEN POST OPERASI Rizky Safitri Matondang, Elsa; Munir, Chairul; Safitri Parinduri, Julidia
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 13 No 2 (2024): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v13i2.2787

Abstract

Ruang pemulihan adalah area rumah sakit untuk merawat pasien pascaoper asi hingga pulih dari efek anestesi dan tanda-tanda vital stabil. Perawat memiliki tanggung jawab besar dalam memantau pasien yang berisiko mengalami penurunan kondisi secara mendadak. Pasien akan dipindahkan ke ruang perawatan lanjutan atau dipulangkan setelah tekanan darah, pernapasan, saturasi oksigen, dan tingkat kesadaran stabil. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan antara suhu ruang pemulihan dengan nadi dan tekanan darah pada pasien pasca operasi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian terdiri dari pasien pascaoperasi di ruang pemulihan RSU Mitra Medika, dengan rata-rata jumlah pasien sebanyak 209 orang per bulan. Sampel penelitian berjumlah 68 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2024. Hasil analisa dari 68 responden didapatkan hasil karakteristik responden mayoritas berusia 26-35 tahun sebanyak 44 responden (64,7%), jenis anastesi yang digunakan terbanyak adalah berupa spinal anastesi sebanyak 46 responden (67,6%). Hasil yang diperoleh tidak terdapat hubungan suhu ruangan ruang pemulihan dengan nadi pasien post operasidengan P value 0,863 dan hubungan suhu ruangan ruang pemulihandan tekanan darah pasien post operasi P value 0,939. 
HUBUNGAN TEKNIK DISTRAKSI DENGAN TINGKAT NYERI AKIBAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI RS SULTAN SULAIMAN Munir, Chairul; Rizky Safitri Matondang, Elsa; Rahman Aceh, Arif
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 12 No 1 (2023): Al-Asalmiya Nurshing: jurnal ilmu keperawatan (journal of nurshing sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v12i1.2404

Abstract

Infusion is an invasive procedure performed by inserting an intravenous catheter for the purpose of treatment or rehydration. The purpose of this study was to determine the relationship between distraction techniques and the level of pain due to infusion in children aged 3-5 years who were treated at Sultan Sulaiman Hospital with the correlation method using a cross-sectional design. The population in this study were pre-school age children (3-5 years) who were treated in the children's room at the Sultan Sulaiman Hospital with an average visit of 59 people/month and a sample of 38 children was taken using purposive sampling technique. The data were analyzed by using Chi-Square Correlation analysis test. The results of the study most of the respondents with pain scale 3 were 21 respondents (55.3%). and most of the respondents who gave distraction techniques according to SPO were 25 nurses (65.8%). Based on the analysis test of the relationship between pain levels due to infusion with distraction techniques in children aged 3-5 years at Sultan Sulaiman Hospital, this is marked by a P value = 0.000. For further research, it is expected to use more complete methods such as observation and interviews.
PENGARUH KOMBINASI TERAPI PIJAT REFLEKSI KAKI DAN SEDUHAN KAYU MANIS TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI POLI UMUM PUSKESMAS GLUGUR KOTA Munir, Chairul; Safitri Parinduri , Julidia; Rizky Safitri Matondang, Elsa; Banjarnahor, Jefri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 14 No 1 (2025): Al-Asalmiya Nursing Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences)
Publisher : Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35328/keperawatan.v14i1.2934

Abstract

Penderita diabetes melitus perlu menjaga agar kadar gula darah (KGD) tetap terkontrol untuk mencegah komplikasi. Penatalaksanaan KGD dapat dilakukan secara nonfarmakologi yaitu mengombinasikan terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis terhadap kadar gula darah pada pasien diabetes melitus di Poli Umum Puskesmas Glugur Kota. Penelitian ini adalah penelitian Pre Experimental dengan model pretest-posttest pada satu kelompok (the one group pretest posttest). Penelitian dilakukan di Poli Umum Puskesmas Glugur Kota. Populasi penelitian sebanyak 30 orang, dan seluruhnya dijadikan sampel. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Paired Sample T-Test pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05). Hasil penelitian menunjukkan sebelum pemberian kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis, kadar gula darah rata- rata pasien diabetes melitus sebesar 213,67±36,360. Setelah terapi, kadar gula darah rata-rata menurun menjadi 138,93±27,109. Kombinasi terapi ini berpengaruh signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dengan p- value = 0,000 (<0,05). Kadar gula darah dapat menurun setelah diberikan kombinasi terapi pijat refleksi kaki dan seduhan kayu manis. Disarankan perawat menerapkan kombinasi terapi ini dalam pendekatan perawatan pasien diabetes melitus sebagai alternatif non-farmakologis efektif dalam menurunkan kadar gula darah.