Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT REDAM BUNYI DARI BEBERAPA JENIS BAHAN AKUSTIK KAIN PERCA Husna, Afifah; Daulay, Abdul Halim; Daulay, Zubair Aman
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v8i1.17362

Abstract

Research was carried out on the analysis of the sound absorption level of several types of patchwork acoustic materials which aims to find out whether patchwork can be used as a sound dampening material, to determine the sound absorption level of several types of patchwork acoustic materials and to determine the best attenuation level of several types of patchwork acoustic materials. the type of patchwork acoustic material. The background of this research is due to the acoustic quality of the room which has received less attention for the comfort of listeners when they are in a room. The study used variations of sound absorbing materials, namely cotton and denim patchwork. Measurement of the sound absorption coefficient of patchwork is done by making a sample chamber with a length of 13.5 cm, a width of 13.5 cm and a height of 8.5 cm. Sound Level Meter is a tool used to measure the level of sound pressure. Variations in the thickness of the patchwork used were 3, 5, and 10 mm. In measuring the entire inner wall surface of the sample room will be covered with patchwork, then the speaker is placed in the sample room. The sound source comes from speakers with a frequency of 90 dB which is arranged in a frequency range of 125, 250, 500, 1000, 2000 and 4000 Hz. The best damping level of the three materials is a mixture of cotton and denim with a thickness of 10 mm, because the thicker the patchwork layer, the α value obtained is 0.629.
Analisis tingkat kebisingan pada kawasan pemukiman sekitar bandara internasional kualanamu Sihombing, Zulkarnain; Daulay, Zubair Aman; Daulay, Abdul Halim
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v8i1.17342

Abstract

ABSTRAKTingkat kebisingan pada kawasan pemukiman masih melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor: Kep-48/MENLH/11/1996 untuk kebisingan pemukiman sekitar bandara yaitu maksimal 55 dB. Tingkat kebisingan tertinggi pada sisi Barat yaitu pada titik ukur 1 sebesar 89,20 dB, titik ukur 9 Selatan 86,50 dB, titik ukur 17 Utara 83,40 dB, dan titik ukur 25 Timur 72,50 dB. Nilai Noise Reduction adalah sebesar 7 – 13,60 dB. Jarak ideal pemukiman penduduk dengan bandara pada arah Barat, Selatan, Timur, dan Utara secara berturut-turut adalah 2,642 km, 1,386 km, 0,299 km, dan 1,064 km dari pembatas bandara.Kata-kata kunci: Pesawat, sound level meter, tingkat kebisingan.
Tingkat Kebisingan Akustik Gedung Kuliah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Khobir, Mustofa; Daulay, Abdul Halim; Daulay, Zubair Aman
FISITEK: Jurnal Ilmu Fisika dan Teknologi Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/fisitekfisitek.v7i1.17233

Abstract

Telah dilakukan penelitian Tingkat Kebisingan Akustik Gedung Kuliah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan yang bertujuan untuk mengetahui tingkat gangguan akustik Gedung Kuliah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan. Pengukuran yang dilakukan meliputi pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi (TTB), Background Noise, dan Reverberation Time (RT). Penelitian dilakukan di dalam ruang Gedung Kuliah Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan, yaitu Ruang Kuliah Anif-201 (A-201), Pasca-219 (P-219), dan Ijeck-204 (I-204) dengan menggunakan metode ada siswa, tidak ada siswa dan jendela terbuka, dan tidak ada siswa dan jendela tertutup.mengukur tingkat gangguan akustik di ruang kuliah menggunakan perangkat Sound Level Meter (SLM) tipe GM1356. Sumber bunyi (bising) berasal dari dalam dan luar ruang perkuliahan. Untuk pengukuran Reverberation Time (RT) menggunakan Rumus Sabine.Untuk mengukur Contour Map Dua Dimensi (2D) dan Tiga Dimensi (3D) menggunakan Software Surfer Golden tipe 16.Tingkat Tekanan Bunyi (TTB) pada Ruang Kuliah Anif-201 (A-201), Ruang Kuliah Pasca-219 (P-219) dan Ruang Kuliah Ijeck-204 (I-204) masing-masing nilai rata-rata nya sebesar 62,05, 68,52, 58,64 dB, 61,00, 63,44, 61,64 dB, dan 64, 13 , 68,45, 66,16 dB dalam metode ada siswa, metode tidak ada siswa jendela terbuka dan metode tidak ada siswa jendela tertutup, Nilai tersebut masih di bawah standar bising TTB yang memungkinkan untuk gangguan kampus sebagai ruang kelas yaitu, 90dB . Background Noise pada Ruang Kuliah Anif-201 (A-201) Pasca-219 (P-219), Ijeck-204 (I-204) masing-masing nilai rata-ratanya sebesar 39,27 dB, 38,21 dB, 37, 32dB.Nilai tersebut masih di bawah standar syarat bising background noise yang diperbolehkan untuk gangguan kampus sebagai ruang kuliah, yaitu 40 dB Reverberation Time (RT) atau waktu dengung pada Ruang Kuliah Pasca-219 (P-219), sebesar 1,447 detik, dan pada Ruang Kuliah Ijeck-204 (I-204) sebesar 1.200 detik. Hasil tersebut melebihi standar waktu dengung di kampus, yaitu 0,6 - 0,8 detik. 40 dB Reverberation Time (RT) atau waktu dengung pada Ruang Kuliah Pasca-219 (P-219), sebesar 1,447 detik, dan pada Ruang Kuliah Ijeck-204 (I-204) sebesar 1,200 detik. Hasil tersebut melebihi standar waktu dengung di kampus, yaitu 0,6 - 0,8 detik.40 dB Reverberation Time (RT) atau waktu dengung pada Ruang Kuliah Pasca-219 (P-219), sebesar 1,447 detik, dan pada Ruang Kuliah Ijeck-204 (I-204) sebesar 1,200 detik. Hasil tersebut melebihi standar waktu dengung di kampus, yaitu 0,6 - 0,8 detik.
Penerapan Barrier Buatan Untuk Mereduksi Tingkat Kebisingan Jalan Raya Pada Kawasan Pemukiman di Jalan Halat Kota Medan Chairani, Cici; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.1.108-114.2023

Abstract

Meningkatnya jumlah penduduk dan sarana transportasi dalam aktivitas mobilitas dapat menimbulkan dampak kebisingan. Kebisingan adalah sumber bising paling utama. Kebisingan pada sekarang terutama di perkotaan memiliki dampak kebisingan yang tidak disadari dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Telah dilakukan penelitian tingkat kebisingan di Jalan Halat Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kebisingan, pola sebaran kebisingan, dan penerapan barrier buatan. Metode pengukuran yang digunakan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MENLH/11/1996. Alat yang digunakan untuk pengukuran kebisingan adalah Sound Level Meter tipe TL 200. Untuk pemetaan dengan menggunakan Software Surfer Golden Versi 20. Penelitian ini memiliki 32 titik yang terdiri dari 8 titik pada pembatas jalan dan 24 titik pada pemukiman penduduk. Untuk mereduksi kebisingan menggunakan barrier buatan dari bahan triplek. Dari hasil penelitian, diperoleh tingkat kebisingan tertinggi sebesar 76,2 dBA dan tingkat kebisingan terendah sebesar 59,5 dBA. Jalan Halat Kota Medan memiliki nilai kebisingan yang melebihi standar baku mutu 55 dBA.
Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai Treatment Akustik Pada Ruang Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan Wahyuni, Sri; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.1.101-107.2023

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh treatment akustik terhadap kenyamanan pada ruang Masjid dengan menggunakan pelepah pisang (α = 0,71). Kemudian menempatkan sampel pelepah pisang berukuran 25 x 25 x 2 cm pada dinding Masjid untuk mengukur tingkat tekanan bunyi dan waktu dengung menggunakan alat ukur sound level meter. Nilai tingkat tekanan bunyi turun dari 71,2 dB menjadi 55 dB, nilai waktu dengung dengan menggunakan metode sabine dan percobaan berturut-turut turun dari 1,89 s menjadi 1,5 s dan dari 1,78 s menjadi 1,56 s. Pelepah pisang memiliki pengaruh yang baik untuk dijadikan  bahan treatment akustik ruang karena memiliki daya serap dan daya simpan yang baik dalam kondisi kering. 
Pemanfaatan Bahan Kardus Sebagai Material Penyerap Suara Pada Studi Kenyamanan Akustik Ruang Alvionita, Fitri; Nasution, Mulkan Iskandar; Daulay, Zubair Aman
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.2.334-340.2023

Abstract

Telah dilakukan penelitian kenyamanan akustik yang dilakukan pada ruang kelas dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan untuk membuat material akustik. Pada penelitian ini bahan yang digunakan adalah berasal dari limbah kardus yang sudah tidak terpakai sehingga selain untuk memperbaiki kualitas akustik pada ruangan, penggunaan kardus sebagai bahan peredam juga dapat mengurangi limbah pada lingkungan. Pada penelitian ini diperoleh hasil koefisien serap bahan dari limbah kardus adalah 0,57 dengan intensitas bunyi 90 dB dan variasi frekuensi 125 Hz, 250 Hz, 500 Hz, 1KHz, 2 KHz, dan 4 KHz. Dengan hasil koefisien serap sebesar 0,57 dapat memperbaiki tingkat kualitas akustik pada ruangan. Hal ini dilihat dari data hasil pengukuran 3 aspek kebisingan yaitu bising latar belakang, tingkat tekanan bunyi dan waktu dengung pada ruangan yang mengalami penurunan nilai kebisingan setelah dilakukan pemasangan material akustik pada dinding ruangan, sehingga kualitas akustik pada ruang kelas dapat dikatakan nyaman dan sesuai dengan standar SNI.