Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kreativitas Minat, Keberbakatan Serta Kreativitas Dan Kaitannya Dengan Proses Belajar PAI Mak'ruf, Jamalludin; Azizah, Nur; Yusmaneli, Yusmaneli; Nofrita, Husnel
AL-USWAH: Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/au.v4i1.25936

Abstract

Proses pembelajaran adalah suatu hal yang penting dalam sebuah pedidikan karena interaksi pembelajaran adalah kegiatan inti pembelajaran yang dapat menjadi sarana transfer keilmuan dari pendidik dengan peserta didik yang terstruktur dan terencana sehingga akan menjadikan peserta didik paham akan materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Keberhasilan pendidikan akan dilihat dari hasil belajar atau prestasi belajar yang dicapai oleh peserta didik yang merupakan bagian dari usaha dan suatu kegiatan belajar yang berupa perubahan tingkah laku yang dialami oleh subjek belajar dalam suatu interaksi dengan lingkungannya. Pembelajaran memerlukan kreativitas seorang guru untuk menunjang keberhasilan peserta didik melalui kreativitas minat, keberbakatan serta kreativitasnya khusus dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Apabila kreativitas seorang guru baik maka kreativitas peserta didik akan diperoleh melalui itu dan keberbakatan serta minat peserta didik dalam pembelajaran akan tersalurkan kreativitas dan minat serta keberbakatan merupakan suatu kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang mana kemampuan tersebut harus disalurkan oleh guru dan dibor agar menjadi sebuah prestasi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Oleh karena itu penulis akan membahas mengenai minat kreativitas, keberbakatan serta kreativitas dan relevansi dengan proses belajar PAI.
A Hybrid “Probabilistic Scaffold” Model for Enhancing Reading Literacy, Numeracy, and AI Literacy among Indonesian Primary School Students Yusmaneli, Yusmaneli; Fathurrahmad, Fathurrahmad; Raihani, Ayu
Design Journal Vol. 3 No. 2 (2025): July
Publisher : Yayasan Pendidikan Mitra Mandiri Aceh (YPMMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58477/dj.v3i2.320

Abstract

This design study develops a structured pedagogical framework positioning generative AI as a verification-dependent learning support for Indonesian 4th-5th grade students. The framework implements a sequential process (Prompt → Verify → Diagnose → Revise → Reflect → Transfer) bounded by ethical guidelines and local cultural contexts. The research addresses student bypassing of initial reasoning, absence of age-appropriate AI literacy assessment, digital access disparities, insufficient verification practices, and potential erosion of academic integrity. Using a quasi-experimental design (n≈200 across 4 schools; 12 weeks), the study compares an AI-integrated curriculum with conventional instruction, controlling for pre-test performance, socioeconomic indicators, and gender. The intervention balances AI-mediated learning (25-35%) with analog activities (65-75%) to preserve direct cognitive engagement. Assessment instruments include reading comprehension measures, contextual mathematics problems, a four-dimensional AI literacy rubric, interaction logs, classroom observations, motivation scales, and verification records. Anticipated outcomes include normalized learning gains of 0.35-0.45 in reading and 0.30-0.40 in mathematics; advancement to Level 3 AI literacy; reduction in AI dependence from 60% to 35-40%; increased higher-order questioning; and equitable outcomes across settings through offline resource distribution. The theoretical framework proposes that prompt quality influences learning outcomes through verification practices, metacognitive awareness, and ethical understanding. Implementation challenges include novelty effects, variable teacher adherence, technology access inconsistencies, and ethical standards application. The research aims to shift elementary AI education from answer retrieval toward evidence-based inquiry with ethical awareness.