Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa sekolah dasar mengenai pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik sebagai upaya pencegahan penyakit diare. Metode yang digunakan berupa penyuluhan interaktif dengan media visual (PowerPoint, leaflet), demonstrasi enam langkah cuci tangan WHO, dan sesi kuis edukatif. Kegiatan dilaksanakan di SDN Basirih 8 dengan peserta siswa kelas 3. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 62,63% peserta merasa sangat puas terhadap penyuluhan, dan sisanya puas dan cukup puas. Kesimpulannya, pendekatan KIE terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan tangan sebagai bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kegiatan ini juga meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam menyampaikan edukasi kesehatan kepada usia dini.