Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Bibliotherapy terhadap Konsep Diri pada Anak Usia Sekolah di SD Negeri 01 Telaga Biru Modjo, Dewi; Rokani, Muriyati; Taha, Rendiansyah
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i12.15869

Abstract

ABSTRACT Self-concept is an important aspect in a person, because self-concept is a frame of reference used by individuals in interacting with their environment. Self-concept is defined as a person's mental image which includes knowledge, expectations, and a person's assessment of himself. This study aims to identify the effect of Bibliotherapy on self-concept in school-age children at SD Negeri 01 Telaga Biru. This study is a quantitative study using a One group pre-test and post-test design that provides treatment or intervention on research subjects then the effects of the treatment are measured and analyzed. This sampling uses purposive sampling with a total of 15 samples. The results of the Analysis of the Effect of Bibliotherapy on Self-Concept in school-age children before Bibliotherapy was done showed that before Bibliotherapy was done on students the average self-concept score was 161, standard deviation 9.490, the minimum self-concept score before was 147, and the maximum self-concept score was 180. After Bibliotherapy was done on students the average self-concept score was 180, standard deviation 11.301, the minimum self-concept score after was 165 and the maximum self-concept score after was 198. The results of paired sample t-test analysis obtained a significant value for the frequency of self-concept before and after is 0.004 (< 0.05) which means there is an effect of Bibliotherapy on self-concept in school-age children at SDN 01 Telaga Biru. Keywords: Influence, Bibliotherapy, Self-Concept, School-Age Children  ABSTRAK Konsep diri merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri merupakan kerangka acuan (frame of reference) yang digunakan oleh individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya Konsep diri diartikan sebagai gambaran mental seseorang yang meliputi pengetahuan, harapan, dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengidentifikasi Pengaruh Biblioterapi terhadap konsep diri pada anak usia sekolah di SD Negeri 01 Telaga Biru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain One group pre-test and post-test design yang memberikan perlakuan atau intervensi pada subyek penelitian kemudian efek perlakuan tersebut diukur dan dianalisis. Pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling dengan jumlah 15 sampel. Hasil Analisis Pengaruh Biblioterapi Terhadap Konsep Diri pada anak usia sekolah sebelum dilakukan Biblioterapi di dapatkan menunjukkan bahwa sebelum dilakukan Biblioterapi pada siswa rata-rata skor konsep diri adalah 161, standar deviasi 9,490, Skor konsep diri minimal sebelum adalah 147, dan skor konsep diri maksimal adalah 180. Sesudah dilakukan Biblioterapi pada siswa rata-rata skor konsep diri adalah 180, standar deviasi 11,301, skor konsep diri minimal sesudah adalah 165 dan skor konsep diri maksimal sesudah adalah 198. Hasil analisis paired sample t-test diperoleh nilai signifikan untuk frekuensi konsep diri sebelum dan sesudah adalah 0,004 (<a 0,05) yang artinya ada pengaruh Biblioterapi terhadap konsep diri pada anak usia sekolah di SDN 01 Telaga Biru. Kata Kunci: Pengaruh, Biblioterapi, Konsep Diri, Anak Usia Sekolah
Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Peningkatan Suhu Tubuh pada Bayi BBLR di Ruang Nicu RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo Modjo, Dewi; Rokani, Muriyati; Polontalo, Stevanny
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 4 (2024): Volume 4 Nomor 4 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v4i4.13958

Abstract

ABSTRACT Babies with low birth weight are susceptible to hypothermia (body temperature of 32-36.4OC which causes instability in the baby's body temperature. Unstable body temperature of babies who tend to hypothermia can increase the need for oxygen and result in increased energy expenditure by the baby so that this condition can result in hampered weight gain. baby's body, then general care for LBW care is immediately carried out after birth, including the kangaroo method of care. This research aims to analyzeThe influence of the kangaroo method of care on increasing body temperature in low birth weight babies in the NICU Room at RSUD Dr. H. Aloei Saboe.This research is a quantitative study using a one group pre-test and post-test design which provides treatment or intervention to research subjects and then the effects of the treatment are measured and analyzed. This sampling used total sampling with a total of 10 samples.The research results showed that the average body temperature before was 36.28OC with a standard deviation of 0.0422 and after the kangaroo method treatment the average body temperature was 36.70OC with a standard deviation of 0.0447, and the statistical test results of the paired sample t-test were 0.000. So it can be concluded that there is an influence of kangaroo treatment therapy on the stability of body temperature in LBW babies in the NICU Room at Prof. Dr. H. Aloei Saboe Regional Hospital Keywords: LBW, FMD, Body Temperature  ABSTRAK Bayi dengan BBLR rentan untuk mengalami hipotermia (suhu tubuh 32-36,4OC yang menyebabkan ketidakstabilan suhu tubuh bayi. Tidak stabilnya suhu tubuh bayi yang cenderung hipotermia dapat meningkatkan peningkatan kebutuhan oksigen dan mengakibatkan peningkatan pengeluara energi oleh bayi sehingga kondisi ini dapat mengakibatkan terhambatnya peningkatan berat badan bayi, maka itu segera dilakukan penanganan umum perawatan BBLR setelah lahir diantaranya perawatan metode kanguru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perawatan metode kanguru terhadap peningkatan suhu tubuh pada bayi BBLR di Ruang NICU RSUD Dr. H. Aloei Saboe. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain one group pre-test and post-test design yang memberikan perlakuan atau intervensi pada subyek penelitian kemudian efek perlakuan tersebut diukur dan dianalisis. Pengambilan sampel ini menggunakan total sampling dengan jumlah 10 sampel. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu tubu sebelum 36,28OC dengan standar deviasi 0,0422 dan sesudah perawatan metode kanguru rata-rata suhu tubuh 36,70OC dengan standar deviasi 0,0447, serta hasil uji statistic paired sample t-test adalah 0,000. Maka dapat disimpulkan ada pengaruh terapi perawatan metode kanguru terhadap stabilitas suhu tubuh pada bayi BBLR di Ruangan NICU RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Kata Kunci: BBLR, PMK, Suhu Tubuh
EFEKTIVITAS WARM WATER BAG DALAM MENURUNKAN DEMAM PADA ANAK TYPHOID FEVER Sudirman, Andi Akifa; Modjo, Dewi; Rokani, Muriyati; Puluhulawa, Siti Amelia
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v13i2.4801

Abstract

Suhu tubuh merupakan salah satu parameter vital yang menunjukkan adanya proses infeksi dalam tubuh, termasuk pada anak yang menderita typhoid fever. Salah satu terapi non-farmakologis yang dapat digunakan untuk menurunkan suhu tubuh adalah penggunaan warm water bag (kompres air hangat). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan warm water bag terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid fever di RSUD Dr. M.M Dunda Limboto. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Sampel sebanyak 24 anak usia 2–14 tahun yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan uji univariat dan bivariat menggunakan Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh yang signifikan pada kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi warm water bag. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan warm water bag terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan typhoid fever.
Hubungan Motivasi Perawat Dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto Syamsuddin, Fadli; Rokani, Muriyati; Nasibu, Sirlan
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.21397

Abstract

Kurangnya kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya motivasi perawat. Rendahnya motivasi perawat dapat mempengaruhi kualitas pelayanan dan menjadi faktor penyebab perawat menjauh dari profesinya sebagai tenaga pelayanan keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan dari bio-psiko-sosio-spritual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto. Desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study, populasi sebanyak 126 perawat, jumlah sampel 33 orang menggunakan tekhnik sampling accidental sampling dalam penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden memiliki motivasi tinggi sebanyak 24 responden (72,7%) dan pendokumentasian asuhan keperawatan mayoritas baik sebanyak 27 responden (81,8%.). Responden yang motivasinya kurang mayoritas pendokumentasian asuhan keperawatannya juga kurang yaitu sebanyak 6 responden dan pendokumentasian asuhan keperawatan yang baik sebanyak 3 responden. Sementara, responden yang memiliki motivasi yang tinggi keseluruhan melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan juga dengan baik yaitu sebanyak 24 responden. Hasil uji statistik chi-square didapatkan nilai p-value 0,000 (? <0,05). Kesimpulan ada hubungan motivasi perawat dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Dr.M.M.Dunda Limboto.
Peran Kepala Ruangan sebagai Supervisor Terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo Rokani, Muriyati; Syukur, Sabirin B.; Salam, Arief Rahman Y.
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i8.15916

Abstract

ABSTRACT To provide comprehensive services to patients, nursing services with continuous nursing care are needed, namely through several consistent process stages in accordance with the development of the nursing profession. A nurse in carrying out nursing care really needs direction and supervision through supervision activities. This research is to analyze the role of the head of the room as a supervisor on the performance of implementing nurses in the implementation of nursing care at RSIA Sitti Khadidjah, Gorontalo City. Used in this research was an analytical survey and used a cross-sectional research design, so that the number of samples in this study was the same as the population, namely 17 nurses. The results of statistical tests show that the role of the head of the room as a supervisor is in the good category with the performance of the nurses in the good category being 12 people, while the role of the head of the room as a supervisor is in the poor category with the performance of the nurses in the poor category being 2 people. If the statistical value is known or p.Value=0.011<0.05, then Ha is accepted, so it can be concluded that the role of the head of the room as supervisor has an influence on the performance of implementing nurses in the implementation of nursing care at RSIA Sitti Khadidjah, Gorontalo City. Conclusion: It is hoped that this can add information about the role of the head of the room as a supervisor and the performance of implementing nurses in implementing nursing care. Keywords: Nursing Care, Nurse Performance, Supervisor  ABSTRAK Untuk memberikan pelayanan kepada pasien secara komprehensif diperlukan pelayanan keperawatan dengan asuhan keperawatan secara berkesinambungan, yaitu melalui beberapa tahapan proses yang konsisten sesuai dengan perkembangan profesi keperawatan seorang perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan sangat memerlukan pengarahan dan pengawasan melalui kegiatan supervisi. pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis peran kepala ruangan sebagai supervisor terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo. yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dan menggunakan desain penelitian cross sectional, sehingga jumlah sampel pada penelitian ini sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 17 perawat. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa peran kepala ruangan sebagai supervisor kategori baik dengan kinerja perawat pelaksana kategori baik sebanyak 12 orang, sedangkan peran kepala ruangan sebagai supervisor kategori kurang baik dengan kinerja perawat pelaksana kategori kurang baik sebanyak 2 orang. Diketahui nilai statistik atau p.Value=0.011<0.05, maka Ha diterima, jadi dapat simpulkan bahwa peran kepala ruangan sebagai supervisor memiliki pengaruh terhadap kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di RSIA Sitti Khadidjah Kota Gorontalo. Diharapkan dapat menambah informasi tentang peran kepala ruangan sebagai supervisor serta kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Kinerja Perawat, Supervisor