Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN ETIS TERHADAP KELELAHAN EMOSIONAL DENGAN WORK AUTONOMY SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KANTOR WILAYAH BKKBN PROVINSI RIAU Rabiah Mayang Sari; Karmila Sari; Hardi
AMNESIA (JURNAL MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA) Vol. 3 No. 1 (2025): AMNESIA (Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia)
Publisher : Indragiri Research Center (ingreat)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61167/amnesia.v3i1.151

Abstract

This study aims to examine the effect of ethical leadership on emotional exhaustion with work autonomy as a mediating variable at the Regional Office of the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) of Riau Province. Emotional exhaustion, which is often influenced by work environment factors, can have a negative impact on individual well-being and organizational performance. On the other hand, ethical leadership implemented by leaders can create a more supportive work environment, which allows employees to have autonomy in working, and in turn can reduce the risk of emotional exhaustion. This study uses a quantitative method with a survey approach at the Regional Office of the BKKBN of Riau Province. The results of the study indicate that ethical leadership significantly influences emotional exhaustion, both directly and through the mediation of work autonomy. This study provides important insights for organizational leaders in designing leadership strategies that can improve employee well-being and prevent emotional exhaustion.
PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN (AI) UNTUK MENDUKUNG PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA Rabiah Mayang Sari
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 04 September (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mendukung transformasi digital Program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia. Meskipun program KB telah menunjukkan hasil positif dalam menurunkan angka kelahiran, masih terdapat tantangan besar seperti rendahnya personalisasi layanan, keterbatasan tenaga penyuluh, serta ketimpangan akses terhadap informasi dan teknologi, khususnya di wilayah 3T. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kebijakan delapan langkah Bardach dan Health Technology Assessment (HTA) untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, serta risiko pemanfaatan AI. Hasil menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi KB, mendukung distribusi kontrasepsi, serta memberikan layanan berbasis data yang lebih personal dan adaptif. Namun, terdapat risiko signifikan seperti bias algoritma, ancaman terhadap privasi data reproduksi, kesenjangan digital, serta kesiapan SDM. Studi ini merekomendasikan integrasi AI secara bertahap melalui pelatihan SDM, penguatan regulasi data, serta uji coba di daerah prioritas. Pemanfaatan AI dinilai dapat memperkuat efektivitas dan jangkauan layanan KB secara nasional.