Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Achmad, Mutiara Prastika; Arsyiah, Wa Ode; Jasir B., Jasir B.
Administratio Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Volume 13, Nomor 3, Desember 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Program Pascasarjana, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Baubau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/administratio.v13i3.1742

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Petani Kopi Dalam Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Desa Kaongkeongkea Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penekatan deskriptif dengan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Bina Manusia yaitu kesadaran masyarakat petani kopi dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia di Desa Kaongkeongkea belum optimal karena beberapa petani kopi masih tergolong acuh dengan tanaman kopinya, dengan melakukan pembinaan atau pelatihan tanaman kopi menggunakan metode sambung pucuk kemudian lahan perkebunan kopi perlu diperhatikan agar tidak terjadi tumpang sari. 2) Bina Lingkungan yaitu Kesadaran dalam melestarikan lingkungan dan mempertahankan ciri khas tanaman kopi masyarakat di Desa Kaongkeongkea cukup baik dengan mengadakan kerja bakti setiap minggu, kemudian dengan tetap mempertahankan perlakuan pasca panen masih terus di lakukan. 3) Bina Usaha dalam meningkatkan taraf hidup belum maksimal perlu dilakukan pembinaan atau pelatihan terkait pemberdayaan tanaman kopi dan kegiatan produksi tanaman kopi di Desa Kaongkeongkea masih kurang maksimal. Bina Lembaga untuk BUMDES di desa Kaongkeongkea dalam produksi dan pemasaran kopi belum optimal perlu memperhatikan pengembangan produksi dan pemasaran tanaman kopi di Desa Kaongkeongkea agar dapat berjalan dengan baik.