Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan melalui penerapan metode diskusi kelompok. Fokus penelitian ini adalah siswa kelas V di SDI Utaseko, yang dalam observasi awal menunjukkan keterbatasan dalam menyampaikan gagasan secara terstruktur dan percaya diri. Penelitian ini menggunakan Pendekatan tindakan kelas dengan dua siklus. Setiap siklusnya meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes kemampuan menyampaikan gagasan siswa. Fokus penelitian ini adalah metode diskusi dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan gagasan. Peningkatan tersebut terlihat dari siswa dapat bekerja sama melakukan diskusi, bertanggung jawab memberikan gagasan, dan berpatisipasi dalam menyimpulkan hasil diskusi. Peningkatan kemampuan menyampaikan gagasan terjadi pada siklus kedua setelah pelaksanaan pembelajaran dengan metode diskusi kelompok, terdapat 6 siswa atau 27,27% memiliki nilai dikategorikan sangat tinggi, 13 siswa atau 59,09% memiliki nilai dikategorikan tinggi, 3 siswa atau 13,63 memiliki nilai dikategorikan cukup, 1 siswa atau 4,54% dikategorikan sangat kurang dan tidak ada siswa yang memiliki nilai dikategori sangat kurang. Adapun secara klasikal nilai rata-rata pengukuran kemampuan menyampaikan gagasan siswa sebesar 82,22%, yang berarti rata-rata siswa berada dalam kategori tinggi. Dengan demikian, metode diskusi kelompok efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan menyampaikan gagasan pada siswa kelas V SDI Utaseko.