Lingkar paha dan pinggang merupakan indikator penting dalam menilai kesehatan remaja karena berkaitan dengan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan kondisi metabolik. Lingkar pinggang yang besar menunjukkan penumpukan lemak visceral, yang berisiko tinggi terhadap diabetes tipe 2, hipertensi, dan penyakit jantung. Pada remaja, obesitas sering ditandai dengan lingkar pinggang yang tinggi, menunjukkan akumulasi lemak abdominal yang berbahaya. Pemantauan lingkar paha dan pinggang membantu mengidentifikasi pola pertumbuhan yang membutuhkan intervensi, serta mencerminkan gaya hidup dan kebiasaan makan. Aktivitas fisik dan pola makan seimbang sangat penting dalam menjaga kesehatan. Selain itu, ukuran lingkar paha dan pinggang dapat mempengaruhi kesehatan mental remaja terkait harga diri dan tekanan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi squat exercise dan plank exercise terhadap perubahan lingkar pinggang dan lingkar paha pada siswa SMAK Bhakti Luhur Malang. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan desain penelitian mengacu pada one group pretest-posttest. Sampel penelitian satu kelompok perlakuan dengan pemberian kombinasi plank exercise dan squat exercise untuk kelompok perlakuan. Pengukuran lingkar pinggang dan paha diberikan sebelum dan sesudah perlakuan, peneliti memberikan post-test pengukuranlingkar pinggang dan paha. Populasi Penelitan adalah siswa kelas X di SMAK Bhakti Luhur Malang sebanyak 60 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas X di SMAK Bhakti Luhur Malang sebanyak 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan analisis diketahui terdapat pengaruh kombinasi squat exercise dan plank exercise terhadap perubahan lingkar pinggang dan lingkar paha pada siswa SMAK Bhakti Luhur Malang.