Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BERDASARKAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2018 DI KECAMATAN MANYAR TAHUN ANGGARAN 2023 Faizah, Aminatul; Halima, Nur
MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik) Vol 7 No 3 (2024): MAP (Jurnal Manajemen dan Administrasi Publik)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Wijaya Putra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37504/map.v7i3.650

Abstract

The purpose this research is to find out and analyze the obstacles faced by villages in implementing village financial management based on Permendagri Number 20 of 2018 in Manyar District for the 2023 Fiscal Year, obstacles and solutions for village financial management based on Permendagri Number 20 of 2018 Type of Research In this research, using an approach qualitative, descriptive research type Phenomenology, testing the validity of data using triangulation. The planning, implementation, reporting and accountability processes are in accordance with Minister of Home Affairs Regulation Number 20 of 2018 concerning Village Finance, only in the administration process there are 3 villages that are not compliant. The results of the analysis obtained as a record of fundamental changes in village financial management by researchers include, financial accounting records using the cash basis method, financial management is required to come from a device, there are changes to the codification structure and there are additional document formats for budgeting, implementation, and realization and accountability reports. everything is covered by the SISKEUDES application. The obstacles experienced by the village government are work motivation, education and training and the conscientiousness factor. The solutions are training, innovation from the Gresik Regency Community and Village Empowerment Service, motivation and monitoring approaches.
ANALISA FUNGSI PEMANFAATAN UANG RUMAH TANGGA DI DESA MANYAREJO KEC. MANYAR KAB. GRESIK DARI GANTI RUGI LAHAN DAN REKLAMASI JAVA INTEGRATED INDUSTRIAL AND PORTS ESTATE Mustikawati, Farida; Faizah, Aminatul
GEMA EKONOMI Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/https://doi.org/10.55129/.v12i4.2927

Abstract

Menganalisis fungsi pemanfaatan uang rumah tangga di Desa Manyarejo Kec. Manyar Kab. Pilihan lokasi di Manyar dinilai tepat, karena kedalaman pantainya menurut Ketua Kadinda Jatim Ir Muchayat sangat baik dibanding Surabaya maupun kabupaten lainnya. Itu sebabnya mengapa banyak perusahaan yang tertarik untuk memiliki pelabuhan sendiri di Gresik, seperti PT Semen Gresik, PT Smelting, PLTGU, PT Maspion, PT Petro Kimia dan lainnya.Analisis yang ingin disampaikan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi analisis deskripsi kualitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan memberi uraian dengan cermat terhadap fenomena sosial atau kolektivitas tertentu, serta mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak menguji hipotesa, sehingga peneliti memilih metode penelitian kualitatif fenomenologi. Sasaran penelitian hanya pada rumah tangga penerima ganti rugi lahan dan rumah tangga nelayan yang mendapat tunjangan kompensasi dari reklamasi pantai Java Integrated Industrial And Ports Estate.Hasil penelitian menunjukkan satu kesamaan yakni semua informan yang menerima ganti rugi dan kompensasi reklamasi pantai Java Integrated Industrial and Ports Estate melakukan tindakan non ekonomi terlebih dahulu baru mereka melakukan tindakan ekonomi. Semua informan yang mendapat ganti rugi lahan melakukan tindakan ekonomi yang produktif dan semua informan yang menerima reklamasi hanya melakukan tindakan non ekonomi dengan motif religi akibat pengaruh lingkungan, sehingga besar kemungkinan mereka akan mengalami penurunan pendapatan di masa yang akan datang akibat tidak mampu mengelola pendapatannya saat ini.
ANALISA FUNGSI PEMANFAATAN UANG RUMAH TANGGA DI DESA MANYAREJO KEC. MANYAR KAB. GRESIK DARI GANTI RUGI LAHAN DAN REKLAMASI JAVA INTEGRATED INDUSTRIAL AND PORTS ESTATE Mustikawati, Farida; Faizah, Aminatul
GEMA EKONOMI Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/https://doi.org/10.55129/.v12i4.2927

Abstract

Menganalisis fungsi pemanfaatan uang rumah tangga di Desa Manyarejo Kec. Manyar Kab. Pilihan lokasi di Manyar dinilai tepat, karena kedalaman pantainya menurut Ketua Kadinda Jatim Ir Muchayat sangat baik dibanding Surabaya maupun kabupaten lainnya. Itu sebabnya mengapa banyak perusahaan yang tertarik untuk memiliki pelabuhan sendiri di Gresik, seperti PT Semen Gresik, PT Smelting, PLTGU, PT Maspion, PT Petro Kimia dan lainnya.Analisis yang ingin disampaikan bersifat induktif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan yang kemudian dikonstruksikan menjadi analisis deskripsi kualitatif yang dimaksudkan untuk menggambarkan dan memberi uraian dengan cermat terhadap fenomena sosial atau kolektivitas tertentu, serta mengembangkan konsep dan menghimpun fakta, tetapi tidak menguji hipotesa, sehingga peneliti memilih metode penelitian kualitatif fenomenologi. Sasaran penelitian hanya pada rumah tangga penerima ganti rugi lahan dan rumah tangga nelayan yang mendapat tunjangan kompensasi dari reklamasi pantai Java Integrated Industrial And Ports Estate.Hasil penelitian menunjukkan satu kesamaan yakni semua informan yang menerima ganti rugi dan kompensasi reklamasi pantai Java Integrated Industrial and Ports Estate melakukan tindakan non ekonomi terlebih dahulu baru mereka melakukan tindakan ekonomi. Semua informan yang mendapat ganti rugi lahan melakukan tindakan ekonomi yang produktif dan semua informan yang menerima reklamasi hanya melakukan tindakan non ekonomi dengan motif religi akibat pengaruh lingkungan, sehingga besar kemungkinan mereka akan mengalami penurunan pendapatan di masa yang akan datang akibat tidak mampu mengelola pendapatannya saat ini.