Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review: Klasifikasi Penyakit Tuberkulosis Dengan Deep Learning Dan Transfer Learning Muhamad Aliyafasya, Fadel; Alvin Faga, Daniel; Talia Paramitha, Shifaa; Nuraini, Intan
Jurnal Riset Informatika dan Inovasi Vol 2 No 10 (2025): JRIIN: Jurnal Riset Informatika dan Inovasi
Publisher : shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang paling mematikan di dunia, dengan prevalensi yang tinggi terutama di negara-negara berkembang. Deteksi dini tuberkulosis sangat penting untuk mencegah penyebarannya dan memastikan pasien menerima pengobatan tepat waktu. Meskipun diagnosis tuberkulosis biasanya ditegakkan melalui pemeriksaan laboratorium dan radiologi, metode ini memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup besar. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan di bidang kecerdasan buatan, Deep Learning, khususnya menawarkan potensi besar untuk mempercepat dan meningkatkan akurasi deteksi TB melalui pencitraan rontgen dada (CXR). Penelitian ini mengevaluasi penggunaan Transfer Learning dalam model Deep Learning, khususnya Convolutional Neural Network (CNN), untuk mendeteksi TB pada gambar CXR. Model CNN terlatih seperti VGG-16, Inception-V3, dan DenseNet-121 digunakan untuk melakukan ekstraksi fitur dan klasifikasi gambar. Teknik Transfer Learning ini memungkinkan model mengekstrak pengetahuan dari kumpulan data yang lebih besar dan menerapkannya pada kumpulan data yang dibatasi hingga 1 TB. Meningkatkan akurasi dan efisiensi proses penemuan. Selain itu, penelitian ini juga menggabungkan beberapa model melalui metode ensemble, seperti pemungutan suara mayoritas, rata-rata sederhana, rata-rata tertimbang, dan pengelompokan, untuk menggabungkan prediksi model yang berbeda untuk mendapatkan prediksi yang paling akurat dan stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi Transfer Learning khusus mode CXR dan teknik ensemble mampu memberikan akurasi deteksi yang sangat tinggi, dengan Area Under the Curve (AUC) mencapai 0,995. Teknik clustered ensemble menunjukkan performa terbaik dibandingkan metode ensemble lainnya, mengurangi variabilitas perkiraan dan meningkatkan kemampuan model untuk menggeneralisasi data baru. Kombinasi ini telah terbukti efektif dalam mengurangi overfitting, meningkatkan akurasi,dalam hal mengurangi bias dalam klasifikasi TB pada gambar CXR. Dengan hasil tersebut, diharapkan teknik ini dapat menjadi alat pendukung yang handal dalam diagnosis tuberkulosis, terutama di daerah dengan keterbatasan akses terhadap laboratorium dan tenaga medis yang berpengalaman.
Sistem Informasi Manajemen Aset Berbasis Web Dengan Fitur Scan Barcode Untuk Identifikasi Aset Yahya, Hafid; Fahmi, Dicky; Alvin Faga, Daniel; Haryono, Wasis
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 4 No. 3 (2025): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimal asset management is essential in supporting smooth business operations, including at PT. Datanex Inovasi Pratama. This study aims to design and implement a web-based asset management information system equipped with barcode scanning functionality for digital asset identification. The development follows the Waterfall methodology, consisting of sequential stages: analysis, design, development, testing, and deployment. The resulting system is capable of recording asset details, managing borrowing and return processes, and monitoring asset transfers and maintenance efficiently. Laravel was selected as the development framework due to its modular and structured nature. This system is expected to enhance data accuracy, streamline operations, and reduce errors in asset management workflows.