M. Farid Fauzi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi

Pengaruh Pelatihan dan Displin Kerja Pegawai Terhadap Keselamatan Kerja yang Berimplikasi Pada Pencegahan Kecelakaan Kerja Di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat Firdaus Bintang Cahyanto; M. Farid Fauzi; Damoyanto Purba; Markus Yando
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (September-Oktober 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i1.3114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan dan disiplin kerja pegawai terhadap keselamatan kerja serta implikasinya pada pencegahan kecelakaan kerja di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi pelatihan pegawai yang kurang optimal, disiplin kerja yang bervariasi, dan tingkat keselamatan kerja yang masih perlu ditingkatkan. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dengan sampel sebanyak 80 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional, dan data dikumpulkan melalui kuesioner. Analisis data dilakukan menggunakan teknik SMART PLS untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan disiplin kerja pegawai berpengaruh positif dan signifikan terhadap keselamatan kerja. Selain itu, keselamatan kerja juga terbukti berpengaruh positif terhadap pencegahan kecelakaan kerja. Kesimpulannya, peningkatan pelatihan dan disiplin kerja pegawai secara signifikan meningkatkan keselamatan kerja yang pada akhirnya berdampak pada pencegahan kecelakaan kerja. Saran manajerial yang diberikan meliputi peningkatan program pelatihan berkualitas, penguatan sistem disiplin kerja, serta pengawasan ketat terhadap penerapan standar keselamatan kerja.
Pengaruh Penerapan SMK3 dan Budaya Keselamatan Peserta Diklat Terhadap Mitigasi Risiko dan Implikasinya Terhadap Zero Accident Pada Saat Pelaksanaan Diklat Advanced Fire Fighting Di Politeknik Pelayaran Sumatera Barat M. Farid Fauzi; Danny Ruswanto; Hasbi Aziz Ashshidddiqi; Bambang Sumali
Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi (November - Desember 2024)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jemsi.v6i2.3151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan budaya keselamatan peserta diklat terhadap mitigasi risiko dan implikasinya terhadap pencapaian zero accident pada pelatihan Pemadaman Kebakaran Tingkat Lanjut di Politeknik Perkapalan Sumatera Barat. Permasalahan yang teridentifikasi antara lain penerapan SMK3 yang belum konsisten, kurangnya partisipasi aktif peserta dalam program keselamatan, dan rendahnya kesadaran akan prosedur keselamatan. Populasi penelitian sebanyak 2.153 peserta diklat, dengan sampel sebanyak 100 peserta diklat Pemadaman Kebakaran Tingkat Lanjut tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Data dianalisis menggunakan metode SMART PLS untuk menguji hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SMK3 dan budaya keselamatan berpengaruh signifikan terhadap mitigasi risiko yang selanjutnya berdampak positif terhadap pencapaian zero accident. Analisis koefisien jalur menunjukkan bahwa mitigasi risiko memediasi hubungan penerapan SMK3 dan budaya keselamatan dengan zero accident. Kesimpulannya, penerapan SMK3 yang efektif dan budaya keselamatan yang kuat secara signifikan meningkatkan mitigasi risiko dan berkontribusi pada pencapaian zero accident. Saran manajerial meliputi peningkatan konsistensi penerapan SMK3, melakukan evaluasi secara berkala, dan mendorong partisipasi aktif dalam program keselamatan untuk meminimalkan risiko selama pelatihan.