Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN IBU DALAM PENDIDIKAN POLITIK KELUARGA DI KELOMPOK PKK KEBON BAWANG Pakpahan, Milton; Zain, Herlina Muzanah; Lombu, Rizky Julmansyah; Rodiansyah, Doni; Mahdafikia, Hirzan; Fauzia, Wulan Nur; Dewi, Putri Alia
BERDIKARI Vol 7, No 2 (2024): Jurnal Berdikari
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52447/berdikari.v7i2.8028

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya peran ibu, dalam membentuk pemikiran politik di keluarga. Tujuan utama adalah meningkatkan kesadaran politik dalam keluarga dengan fokus pada peran ibu sebagai agen utama yang membentuk nilai-nilai politik dan partisipasi politik dalam keluarga. Metode yang digunakan meliputi FGD, dan diskusi interaktif dengan ibu-ibu PKK sebagai audiens utama. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya pendidikan politik, cara membentuk kesadaran politik pada anak-anak, dan bagaimana ibu dapat berperan aktif dalam mendidik anak-anaknya terkait politik. Pengabdian Kepada Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman ibu dalam memilih dan mendukung partisipasi politik yang lebih sadar dan bertanggung jawab di tingkat keluarga. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai demokrasi dan partisipasi politik yang sehat. Pengabdian ini juga memberikan rekomendasi untuk lebih mengintegrasikan pendidikan politik dalam kurikulum pendidikan keluarga, serta mendorong pihak-pihak terkait untuk terlibat lebih aktif dalam meningkatkan literasi politik masyarakat, khususnya di level keluarga. Melalui pendekatan ini, diharapkan bahwa peran ibu dalam pendidikan politik keluarga dapat ditingkatkan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kesadaran politik dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan.
Strategi Kampanye hingga Peran Partai pada Pencalonan Legislatif Petahana dan Pendatang Baru Tahun 2019 Lombu, Rizky Julmansyah; Al Jannah, Dejehave
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 8 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpg.v8i4.3454

Abstract

This research examines the campaign strategies of incumbent and newcomer legislative candidates to discover the differences or similarities in campaign strategies in the context of the 2019 elections. Through this research, the author also seeks to understand the role of political parties in nominating their members as legislative representatives. This study utilizes a qualitative descriptive method with a case study approach. Data collection techniques were conducted through interviews using the political marketing 4P approach: Product, promotion, price, and place. This research shows exciting differences in the political marketing 4P theory, specifically in Product and Promotion. Incumbent candidates with a background in civil society successfully marketed their products (ideas and work programs) to the public through door-to-door interactions and campaign materials such as educational, political books, brochures, billboards, stickers, and social media. Meanwhile, new legislative candidates should have sold their work program or vision to the public. However, they relied solely on their popularity as a celebrity background and utilized social media as a tool to campaign as legislative candidates. The party's role in nominating a cadre to become a legislative member is optional. The party serves as a platform for administrative requirements and the identity of a cadre. The party does not provide financial support to the cadre but relies on individual funds or funds from other individuals. However, the party still has responsibilities, including guidance, monitoring, and evaluation.