Al-Faqih, Ali Sofyan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Anak-Anak Taman Pendidikan Al-Quran melalui Kegiatan Ekstrakurikuler dan Les di TPQ As-Salam Ngablak Lor Magelang Kaltsum, Salma Nabilla; Alfarizi, Muhammad; Novitasari, Ida; Al-Faqih, Ali Sofyan
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): November
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v5i1.3254

Abstract

Artikel ini merupakan proses pemberdayaan kepada anak-anak di Taman Pendidikan Alquran (TPQ) As-Salam Dusun Ngablak Lor Magelang melalui kegiatan ekstrakurikuler dan les, dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). TPQ As-Salam, yang memiliki sekitar 150 peserta didik, menerapkan metode Qiro’ati dalam pembelajaran Alquran. Namun, terdapat kebutuhan untuk meningkatkan variasi kegiatan agar minat dan partisipasi anak-anak tetap tinggi. Dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat, tim berhasil memperkenalkan kegiatan les menggambar, menari, dan rebana, serta mengadakan acara Mabit yang menarik 70 anak. Metode PAR digunakan untuk melibatkan guru, orang tua, dan anak-anak dalam setiap langkah penelitian, mulai dari perencanaan hingga tindakan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi anak-anak, terutama pada kegiatan ekstrakurikuler dan acara puncak. Selain itu, kegiatan ini telah memberikan pengalaman baru yang berharga bagi anak-anak, termasuk pelajaran kehidupan seperti kebersamaan dan kedisiplinan. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kualitas pembelajaran di TPQ As-Salam dan menunjukkan potensi besar untuk kegiatan serupa di masa depan. Tantangan dalam mengondisikan anak-anak untuk mengikuti les dapat diatasi melalui evaluasi dan penyesuaian program. Penelitian ini menegaskan pentingnya variasi dalam kegiatan pembelajaran untuk mengoptimalkan perkembangan karakter dan keterampilan sosial anak-anak.
Penguatan Praktik Pendidikan Al-Qur’an Anak Melalui Ekstrakurikuler dan Les Tambahan dengan Metode Participatory Action Research di TPQ As-Salam Ngablak Lor Tatang Mulyana, Salma Nabilla Kaltsum; Alfarizi, Muhammad; Novitasari, Ida; Al-Faqih, Ali Sofyan
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): Mei
Publisher : Lembaga Penerbitan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v5i2.3210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan praktik pendidikan Al-Qur’an anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) As-Salam Dusun Ngablak Lor melalui pengembangan kegiatan ekstrakurikuler dan les tambahan berbasis pendekatan Participatory Action Research (PAR). TPQ As-Salam, dengan jumlah santri sekitar 150 anak, mengimplementasikan metode Qiro’ati dalam pembelajaran rutin. Namun, rendahnya variasi aktivitas berdampak pada penurunan minat dan partisipasi anak dalam proses belajar. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat, tim memperkenalkan kegiatan les menggambar, menari, rebana, serta mengadakan acara Malam Bina Iman dan Takwa (Mabit) yang berhasil melibatkan lebih dari 70 anak. Metode PAR diterapkan secara kolaboratif, melibatkan guru, orang tua, dan santri dalam proses identifikasi masalah, perencanaan aksi, pelaksanaan program, hingga evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam antusiasme dan keterlibatan anak, khususnya dalam kegiatan ekstrakurikuler dan program puncak. Program ini juga memberikan dampak positif terhadap perkembangan karakter, nilai kebersamaan, dan kedisiplinan anak. Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran di TPQ, tetapi juga menunjukkan potensi keberlanjutan sebagai model pemberdayaan pendidikan keagamaan anak berbasis partisipatif. Evaluasi berkala dan penyesuaian program diperlukan untuk mengatasi tantangan pengondisian anak dan mempertahankan efektivitas kegiatan jangka panjang.