Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancang Bangun Aplikasi Perpustakaan Online Di SMK Grafika Yayasan Lektur Berbasis Android Chumaidi; Hendri Andriansyah
OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer dan Sains Vol 3 No 10 (2024): OKTAL : Jurnal Ilmu Komputer Dan Sains
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The library is a collection of books and magazines. While a library can be defined as a person's personal collection, it is generally recognized as a large collection that is funded and managed by a city or institution. Secondary school library which serves as an informative function. This is because the system still uses a manual recorder. Most of the collections in the high school library can be borrowed by students, with a predetermined loan period. Restrictions on the length of the borrowing period are enforced, so that the limited number of copies of books can be used optimally by students, but not a few students are late in returning books, causing many books to be held up. This is a distinct loss for secondary schools, because books that are supposed to be learning aids are not used optimally. Besides that, it is also detrimental to students because they cannot borrow the book to study. Therefore an application is needed to maximize the use of books in the library that can send notifications/notifications of borrowing periods.
Analisis Yuridis Penjatuhan Pidana Militer Kepada Prajurit TNI Yang Melakukan Perilaku Menyimpang Seksual/ LGBT Chumaidi; Anggiat Lumban Toruan; Suhadi
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i3.1592

Abstract

Fenomena LGBT di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menimbulkan persoalan serius terhadap moralitas, integritas, dan disiplin militer yang menjadi fondasi utama profesionalisme prajurit. Meskipun TNI telah mengeluarkan beberapa Surat Telegram Panglima yang melarang tegas perilaku LGBT, tidak terdapat ketentuan eksplisit dalam KUHP maupun KUHPM yang mengkualifikasikan tindakan tersebut sebagai tindak pidana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketimpangan penerapan Pasal 103 KUHPM terhadap prajurit TNI yang terlibat perilaku LGBT serta menilai urgensi pembaruan regulasi militer yang spesifik dan konstitusional. Metode yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan empiris dengan analisis peraturan perundang-undangan, asas legalitas, serta studi kasus melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Pasal 103 KUHPM terhadap perilaku LGBT tidak tepat secara yuridis karena tidak memenuhi unsur perintah dinas, sehingga sanksi administratif seperti pemberhentian tidak hormat (PDTH) lebih relevan digunakan. Implikasi dari temuan ini menegaskan perlunya reformulasi hukum militer secara menyeluruh agar tidak terjadi kekosongan hukum serta memastikan penegakan disiplin prajurit berjalan adil dan tidak diskriminatif.